JAKARTA - memperingati hari guru se-dunia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar seminar internasional bertema “Empowering Teachers, Transforming Futures” (Memberdayakan guru, mengubah masa depan) di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Kegiatan yang diikuti seratusan guru dan kepala sekolah berprestasi se-Indonesia ini, Kemendikbudristek bekerjasama dengan lembaga pendidikan internasional dan nasional. Di antaranya dengan  South Asean Minister Education Organization (SEAMEO). SEAMEO adalah  organisasi antarpemerintah regional yang berfokus pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya di Asia Tenggara, berkedudukan di Bangkok, Thailand.

Sementara dari dalam negeri, terdapat Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, BBGP Provinsi DIY, dan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten.

Seminar dibuka langsung oleh perwakilan SEAMEO Dr. Brian Arieska  Pranata dan sambutan-sambutan dari berbagai lembaga pendukung. Di antaranya oleh Wakil Direktur Program  dan Pembangunan SEAQIL Jhon Arnold Silena, Direktur Regional UNESCO di Jakarta Maki KatsunoHayashikawa dan Direktur General of Teachers  and Education Personal  Prof. Nunuk Suryani.

Dalam sambutannya Prof. Nunuk mengatakan, peringatan hari guru Internasional 2024 ini sangat penting artinya karena dapat memotivasi guru untuk  berkarya lebih bersemangat lagi. Itulah sebabnya Indonesia menyelenggarakan, agar guru Indonesia, dan guru di seluruh dunia selalu bersemangat untuk  mengabdi.

“Kami yakin gurulah yang   mampu mengubah masa depan peradaban, sesuai dengan tema yang diangkat dalam seminar,” tuturnya.

Sedangkan para pembicara di dalam seminar yang berlangsung dalam Bahasa Inggris ini adalah tokoh-tokoh pendidik yang berprestasi di bidangnya masing-masing. Di antaranya Dr. Itje Chodidjah, Dr. Elly Herliani, M. Phil., M. Si,  dan sejumlah guru berprestasi, yang prestasinya diakui secara nasional.

Digagas Unesco

Hari Guru Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Oktober untuk merayakan semua guru di seluruh dunia.

Melansir situs UNESCO, Hari Guru Sedunia 2024 pertama kali dicetuskan pada tahun 1994 atas kerjasama UNESCO dan Organisasi Buruh Internasional (International Labor Organization, ILO).

Perayaan tersebut bertepatan dengan hari keluarnya Rekomendasi ILO/UNESCO tahun 1966 tentang Status Guru. Keluarnya rekomendasi ini sejalan dengan urgensi untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak dan kewajiban mereka.

Sejak diadopsinya, Rekomendasi ini dianggap sebagai pedoman penting untuk mempromosikan status guru demi kepentingan pendidikan yang berkualitas.