JAKARTA - Taylor Swift sekarang menjadi musisi wanita terkaya di dunia, unggul tipis dari Rihanna dari posisi puncak.
Menurut Forbes, Taylor Swift, yang mencapai status miliarder akhir tahun lalu, mengalami peningkatan kekayaan bersih sebagai hasil dari Eras Tour yang sukses.
Taylor Swift memegang rekor pendapatan kotor tur terbesar yang pernah ada, dengan pendapatan lebih dari $2 miliar (jika dirupiahkan dengan nominal kurs 1 Dollar AS = Rp15.681,30 per 8 Oktober 2024, adalah Rp 31.362.600.000.000) untuk 125 pertunjukan, atau sekitar $16 juta per pertunjukan (Rp 250.900.800.000).
Pelantun "Bad Blood" itu kini diperkirakan memiliki kekayaan bernilai $1,6 miliar atau Rp 25 Triliun!
Selain tur, peningkatan kekayaan Swift juga berasal dari katalognya yang bernilai $600 juta, tambahan $600 juta dalam bentuk royalti, dan sekitar $125 juta dalam bentuk real estat dari beberapa rumahnya di seluruh Amerika Serikat, Forbes melaporkan.
Film Eras Tour-nya juga sukses, meraup lebih dari $261 juta di box office sejak pemutaran perdana Oktober 2023.
Taylor Swift menjadi berita utama setelah mengumumkan bahwa ia akan merekam ulang semua album lamanya sehingga ia tetap memiliki kredit, master, dan royalti atas musiknya.
Sejak saat itu, lagu-lagu ciptaannya yang diaransemen ulang dalam "Taylor`s Version" telah sukses.
"Saya pikir para artis berhak memiliki karya mereka sendiri," katanya dalam sebuah wawancara dengan Good Morning America pada tahun 2019.
"Saya sangat bersemangat tentang hal itu."
Pemegang gelar sebelumnya untuk musisi wanita terkaya di dunia adalah Rihanna.
Lini kosmetik penyanyi R&B yang sukses, Fenty Beauty, dan lini pakaian dalamnya Savage X Fenty, menyumbang sebagian besar kekayaannya.
Rihanna khususnya tidak merilis album dalam hampir satu dekade sejak ANTI pada tahun 2016.
Meskipun demikian, albumnya tahun 2007 Good Girl Gone Bad telah menghabiskan tiga tahun di Billboard 200. (*)