JAKARTA - Enam puluh satu tahun setelah kematian penyanyi dan penghibur Prancis Edith Piaf, Celine Dion menghormati warisannya dan menandai kembalinya dia ke dunia musik.
Celine Dion menyanyikan lagu klasik Edith Piaf "Hymne A L`Amour" dengan latar Menara Eiffel di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Penampilannya di atas panggung ini merupakan penampilan pertamanya sejak mengumumkan diagnosis sindrom orang kaku (Stiff-Person Syndrome/SPS) pada tahun 2022.
Kini, para penggemar dapat menikmati versi resmi lagu andalan Edith Piaf sebagai singel terbaru Celine Dion.
Penyanyi berusia 56 tahun itu sebelumnya merilis "Love Again" bertepatan dengan perilisan film berjudul sama pada tahun 2023, satu-satunya singelnya sejak diagnosisnya.
Dalam cerita sampul People, Celine Dion berbicara tentang bagaimana diagnosisnya memengaruhi kehidupan dan kariernya.
"Dulu pita suara saya yang menuntun saya, dan sekarang saya bahkan tidak bisa berbicara dengan pita suara," jelasnya.
Kembalinya dia ke panggung merupakan momen yang sangat penting, seperti yang dia katakan dalam wawancaranya bahwa kembali ke studio adalah "sangat, sangat, sangat menantang," dan mengakui bahwa dia terkejut bernyanyi tiba-tiba menjadi "lebih sulit."
Celine Dion baru-baru ini membalas pujian Kelly Clarkson yang penuh air mata atas penampilan di Olimpiade Paris dengan cintanya pada lagu "My Heart Will Go On" yang dinyanyikan Kelly Clarkson bersama Kellyoke.
"Kalian benar-benar luar biasa. Fantastis. Aku sangat menyukainya," kata Celine Dion dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial.
Kelly Clarkson (42) menanggapi reaksi tersebut untuk memberikan konteks mengapa persetujuan Celine Dion begitu penting baginya, dan hal itu kembali ke episode American Idol tahun 2002.
"Minggu ketika saya menderita radang tenggorokan... saya harus menyanyikan lagu `I Surrender All` milik Celine Dion. Saya menangis tersedu-sedu malam itu karena saya malu Celine Dion akan menonton pertunjukan ini. Saya tidak peduli dengan suara pada saat itu."
Pelantun "Breakaway" itu mengatakan penampilannya "sangat buruk," meskipun para juri mengakui penyakitnya dan memujinya atas penampilannya yang hebat. (*)