JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Pendampingan Optimalisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Sekolah Prestasi di Jakarta dari 7-10 Oktober 2024, yang dihadiri oleh 217 satuan pendidikan.
Tahun ini, sebanyak 5.431 satuan pendidikan terpilih sebagai penerima dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi. Sekolah-sekolah ini dipilih berdasarkan prestasi siswa dalam lomba tingkat provinsi.
Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Praptono, menjelaskan bahwa pengelolaan dana yang baik adalah kunci untuk menciptakan budaya prestasi di sekolah.
“Bapak/Ibu diharapkan dapat memastikan agar bantuan operasional ini benar-benar bermanfaat dan harapannya bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan dana ini secara optimal serta tepat sasaran. Kemudian mampu memberikan dampak semakin meningkatnya prestasi dari anak-anak didik kita,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip pada Sabtu (12/10).
Lebih lanjut, Praptono turut mengapresiasi satuan pendidikan yang telah mendapatkan BOS Kinerja Sekolah Prestasi. Menurutnya, menjadi bagian penerima dana BOS tersebut tidaklah mudah, karena sudah melalui tahapan yang sangat panjang.
"Harapannya Bapak/Ibu dapat berbagi praktik baik dengan sekolah-sekolah yang lain karena kita ingin munculnya juara-juara dari transformasi satuan pendidikan kita,” ujar Praptono.
Sementara Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyoroti tiga komponen utama dalam penggunaan dana ini: asesmen dan pemetaan talenta, pelatihan dan pengembangan, serta pengembangan manajemen dan ekosistem.
Selain itu, sekolah-sekolah penerima akan melakukan pengimbasan untuk berbagi praktik baik dengan sekolah lain di sekitarnya.
SMP Negeri 16 Kota Tangerang menjadi salah satu contoh sukses dalam pemanfaatan dana BOS. Kepala sekolah, Nandang Suwardi, melaporkan bahwa dengan dukungan dana ini, sekolahnya berhasil melahirkan banyak talenta, termasuk Rifky Dwi Setiawan yang kini bermain untuk Timnas U-23 Indonesia.
“Program ini sangat membantu kami dalam mengembangkan potensi siswa di bidang olahraga,” ujar Nandang.
Acara pendampingan ini juga memberikan banyak manfaat bagi peserta. Nita Octafeni, Wakil Kepala Sekolah SD Al Bayan Islamic School, merasa mendapatkan wawasan baru untuk mengoptimalkan dana BOS.
“Kami belajar banyak dari narasumber dan berharap dapat menerapkan pengetahuan ini untuk mendukung prestasi siswa kami,” kata Nita.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Nova Elfina, menyatakan akan menyebarluaskan informasi tentang kebermanfaatan dan pengoptimalan BOS Kinerja Sekolah Prestasi kepada satuan pendidikan di wilayah Sumatra Barat.“Lewat kegiatan ini kami jadi tahu informasi lebih banyak dan bisa menginformasikan kepada satuan pendidikan di wilayah kami agar mendorong prestasi di masing-masing sekolah,” ujar Nova.
Melalui Pendampingan Optimalisasi Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi, Kemendikbudristek menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan program ini akan menciptakan generasi penerus yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.