• News

Iran dan Rusia segera Tanda Tangan Perjanjian Strategis, AS Khawatir

Yati Maulana | Sabtu, 12/10/2024 22:05 WIB
Iran dan Rusia segera Tanda Tangan Perjanjian Strategis, AS Khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Iran Masoud Pezeshkian di sela-sela forum budaya di Ashgabat, Turkmenistan 11 Oktober 2024. Sputnik via REUTERS

MOSKOW - Vladimir Putin dari Rusia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Jumat di Turkmenistan. Kedua pemimpin memuji hubungan ekonomi negara mereka yang semakin erat dan pandangan yang sama tentang urusan dunia, sebuah persetujuan yang dipandang dengan kekhawatiran oleh Amerika Serikat.

Berselisih pendapat dengan Washington dan Uni Eropa atas perang Rusia di Ukraina, sesuatu yang ia anggap sebagai bagian dari perjuangan eksistensial yang lebih luas melawan Barat yang arogan dan mementingkan diri sendiri - Putin ingin memperdalam hubungan dengan apa yang disebutnya Timur Global dan Selatan Global.

Putin, yang negaranya menjadi tuan rumah pertemuan puncak negara-negara BRICS di Kazan pada 22-24 Oktober, mengundang Pezeshkian untuk datang ke Rusia dalam kunjungan resmi, sebuah usulan yang diterima pemimpin Iran tersebut menurut kantor berita negara Rusia, RIA.

"Secara ekonomi dan budaya, komunikasi kita semakin kuat dari hari ke hari dan menjadi semakin kuat," kata Pezeshkian kepada Putin seperti dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Tren kerja sama yang semakin meningkat antara Iran dan Rusia, dengan mempertimbangkan keinginan para pemimpin tertinggi kedua negara, harus dipercepat untuk memperkuat hubungan ini," katanya.

Dalam laporan selanjutnya dari Dubai, kantor berita Rusia, TASS mengutip pernyataan presiden Iran, dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh kantornya, yang mengatakan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang.

"Pembicaraan kami dengan presiden Rusia berlangsung sekitar satu jam. Dan kami kembali membicarakan tentang kesepakatan yang telah kami buat," laporan tersebut mengutip pernyataannya.

"Kami memiliki interaksi yang konstruktif. Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek di sektor gas, pembangunan jalan dan rel kereta api, desalinasi, dan proyek-proyek lain yang terkait dengan energi, petrokimia, dan listrik."

Pezeshkian bulan lalu berkomitmen untuk mempererat hubungan negaranya dengan Rusia guna melawan sanksi Barat. Kedua negara mengatakan bahwa mereka hampir menandatangani perjanjian kemitraan strategis, sesuatu yang Pezeshkian katakan pada hari Jumat yang diharapkannya dapat diselesaikan pada pertemuan puncak BRICS di Rusia akhir bulan ini.

Amerika Serikat menganggap hubungan Moskow yang semakin erat dengan Teheran sebagai hal yang mengkhawatirkan. Negara itu menuduh Iran memasok rudal balistik kepada Rusia untuk digunakan dalam konflik di Ukraina, sesuatu yang dibantah Teheran.

TATA DUNIA BARU MUNCUL, KATA PUTIN
Rusia mengatakan kerja sama dengan Iran meluas di semua bidang.
"Kami bekerja sama secara aktif di arena internasional, dan penilaian kami terhadap peristiwa terkini di dunia sering kali sangat mirip," kata TASS mengutip Putin kepada Pezeshkian di sela-sela konferensi di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.

Menurut IRNA, Pezeshkian mencatat bahwa Iran dan Rusia memiliki kapasitas pelengkap yang signifikan dan dapat saling membantu. "Posisi kami di dunia jauh lebih dekat satu sama lain daripada dengan yang lain," katanya kepada pemimpin Rusia itu.

Pezeshkian mengatakan sebelumnya bahwa Israel harus "berhenti membunuh orang-orang yang tidak bersalah", dan tindakannya di Timur Tengah didukung oleh AS dan UE. Rusia juga mengkritik Israel, yang mengatakan bahwa mereka melindungi keamanannya sendiri, karena membom wilayah sipil.

Tass mengutip Putin yang mengatakan kepada Pezeshkian bahwa hubungan ekonomi antara Moskow dan Teheran sedang meningkat. Dalam komentar yang dirilis oleh Kremlin pada hari Jumat, Putin mengatakan kepada konferensi di negara Asia Tengah tersebut bahwa tatanan dunia baru sedang dibentuk dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta pengaruh finansial dan politik baru sedang bermunculan.

Rusia mendukung "diskusi internasional seluas mungkin" mengenai dunia multipolar yang sedang muncul dan terbuka untuk membahasnya dalam berbagai forum, termasuk Commonwealth of Independent States, Eurasian Economic Union, Shanghai Cooperation Organization, dan BRICS, kata Putin.