• News

Pengungsian Meningkat, Israel Perintahkan Evakuasi Lebih Banyak Kota di Lebanon Selatan

Yati Maulana | Minggu, 13/10/2024 11:05 WIB
Pengungsian Meningkat, Israel Perintahkan Evakuasi Lebih Banyak Kota di Lebanon Selatan Orang-orang dari desa-desa di Lebanon selatan, duduk bersama di sebuah hotel yang dijadikan tempat penampungan, di Tripoli, utara Lebanon 10 Oktober 2024. REUTERS

BEIRUT - Militer Israel memerintahkan penduduk dari 23 desa di Lebanon selatan pada hari Sabtu untuk mengungsi ke daerah-daerah di utara Sungai Awali, yang mengalir dari Lembah Bekaa barat ke Mediterania.

Perintah tersebut, yang dikomunikasikan melalui pernyataan militer, menyebutkan desa-desa di Lebanon selatan yang baru-baru ini menjadi target serangan Israel, banyak di antaranya yang hampir kosong.

Militer Israel menyatakan bahwa evakuasi diperlukan demi keselamatan penduduk karena meningkatnya aktivitas Hizbullah, dengan mengklaim kelompok tersebut menggunakan lokasi untuk menyembunyikan senjata dan melancarkan serangan terhadap Israel. Hizbullah membantah menyembunyikan senjatanya di antara warga sipil.

Konflik antara Israel dan Hizbullah, yang meletus satu tahun lalu ketika kelompok yang didukung Iran itu mulai meluncurkan roket ke Israel utara untuk mendukung Hamas pada awal perang Gaza, telah meningkat secara dramatis selama bulan lalu.

Serangan Israel yang semakin intensif di Lebanon selatan, Lembah Bekaa, dan pinggiran selatan Beirut telah memaksa sekitar 1,2 juta orang meninggalkan rumah mereka sejak 23 September, menurut pemerintah Lebanon.

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih banyak warga Lebanon yang mengungsi dibandingkan dengan perang besar terakhir antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006, ketika sekitar 1 juta orang meninggalkan rumah mereka.