• Ototekno

GAIKINDO Pertimbangkan Revisi Target Penjualan 2024 Saat Daya Beli Turun

Budi Wiryawan | Minggu, 13/10/2024 23:06 WIB
GAIKINDO Pertimbangkan Revisi Target Penjualan 2024 Saat Daya Beli Turun Mitsubishi XForce di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023. (Foto: Ist)

JAKARTA - Bulan September 2024 terjadi penurunan penjualan mobil. Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) pada bulan lalu hanya 72.667 unit.

Pencapaian ini turun 4,8 persen ketimbang Agustus 2024 yang terjual sebanyak 76.304 unit. Wholesales bulan lalu juga menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir.

GAIKINDO sedang pertimbangkan untuk merevisi target penjualan kendaraan tahun ini di tengah anjloknya daya beli masyarakat.

"Memang daya beli masyarakat turun sekali, penjualan sangat lambat. Sepertinya proyeksi penjualan harus direvisi," ujar Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto.

Daya beli masyarakat yang mengalami penurunan signifikan itu berdampak langsung pada lambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan.

Meskipun ada sedikit peningkatan penjualan di paruh kedua tahun ini, angkanya masih belum signifikan.

Jongkie pun mengungkapkan GAIKINDO akan mengkaji kembali proyeksi penjualan kendaraan yang semula ditargetkan mencapai 1,1 juta unit pada akhir tahun. Namun, keputusan mengenai revisi target tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama anggota GAIKINDO.

"Kami harus bahas dengan anggota dulu. Kita usahakan agar pameran-pameran otomotif GIIAS di luar Jakarta dan Jakarta Auto Week dapat menjadi stimulus untuk menaikkan angka-angka penjualan," ucap dia.

Sekretaris GAIKINDO Kukuh Kumara menambahkan bahwa mencapai target 1,1 juta unit pada akhir tahun cukup sulit, mengingat waktu yang tersisa hanya tiga bulan hingga Desember.

Kendati demikian, dia menilai ada beberapa faktor yang dapat mendorong peningkatan penjualan mobil dalam waktu dekat, seperti penurunan suku bunga oleh The Fed yang diikuti oleh Bank Indonesia.