• News

Sri Mulyani Mengaku Ditugaskan Prabowo Kembali Jadi Menkeu

Ariyan Rastya | Senin, 14/10/2024 22:19 WIB
Sri Mulyani Mengaku Ditugaskan Prabowo Kembali Jadi Menkeu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dok. katakini

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku mendapat tugas dari presiden terpilih, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Keuangan kembali di kabinet mendatang.

Sri Mulyani menghadap Prabowo di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024).

“Kami diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau. Oleh karena itu, pada saat pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani.

Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku mendapatkan beberapa pesan, terutama terkait prioritas-prioritas pemerintahan ke depan.

“Beliau sangat perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani, yang menjabat menteri keuangan selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, tiba di Kertanegara pukul 19.30 WIB.

Prabowo sejak Senin pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB memanggil calon-calon menterinya yang merupakan tokoh-tokoh dari kalangan profesional, akademisi, politikus, birokrat, tokoh agama, pejabat teras organisasi masyarakat, pejabat aktif Polri, hingga eks tantara.

Berdasarkan pemantauan, sedikitnya ada 49 tokoh yang terlihat menyambangi Kertanegara, mereka adalah:

  1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
  2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
  3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
  4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
  5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
  6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
  7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
  8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
  9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
  10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
  11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
  12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
  13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
  14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
  15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
  16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
  17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
  18. Yassierli (Akademisi)
  19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)
  20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
  21. Abdul Mu`ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
  22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
  23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
  24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
  25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
  26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
  27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
  28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
  29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
  30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
  31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
  32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
  33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
  34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
  35. Dito Ariotedjo (Menpora)
  36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
  37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
  38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
  39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
  40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
  41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
  42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
  43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
  44. Veronica Tan
  45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
  46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
  47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
  48. M. Herindra (Wamenhan)
  49. ⁠Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)