• Hiburan

Gugatan Hukum Baru, Sean Diddy Combs Dituduh Membius, Memperkosa, dan Menyodomi Korban

Tri Umardini | Selasa, 15/10/2024 13:30 WIB
Gugatan Hukum Baru, Sean Diddy Combs Dituduh Membius, Memperkosa, dan Menyodomi Korban Gugatan Hukum Baru, Sean Diddy Combs Dituduh Membius, Memperkosa, dan Menyodomi Korban. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Pertarungan hukum Sean “Diddy” Combs terus berlanjut.

Tokoh musik yang tengah berjuang itu telah dihantam dengan lima tuntutan hukum baru yang menghebohkan di Distrik Selatan New York yang menuduhnya melakukan pemerkosaan, pemberian obat bius, sodomi, dan ancaman pembunuhan terhadap para korban yang diduga.

Dikutip dari Page Six, dalam dokumen pengadilan yang diperoleh pada hari Senin (14/10/2024), seorang wanita tak dikenal mengklaim Sean Diddy Combs memperkosanya pada tahun 2004 setelah gadis berusia 19 tahun itu diduga diundang ke sebuah pemotretan — dan kemudian ke kamar hotel Marriott-nya di Manhattan.

Di "pesta yang lebih eksklusif", mahasiswi tersebut diduga dibawa ke "ruangan terpisah dari pesta utama" di mana pintunya dikunci dan dia mengklaim Sean Diddy Combs menyerangnya dan temannnya.

Pendiri Revolt diduga “mengancam akan membunuh mereka berdua” jika mereka tidak menuruti perintahnya.

Dalam pengajuan lainnya, seorang pria yang tidak disebutkan namanya menuduh Sean Diddy Combs melakukan penyerangan seksual yang parah di gudang penyimpanan toko serba ada Macy`s pada tahun 2008.

Pria itu mengaku dia dihadang oleh Sean Diddy Combs dan dua pengawal yang mengancam akan "membunuh" korban karena penulis lagu itu diduga memperkosanya secara oral.

Pria lain yang tidak disebutkan identitasnya menuduh Sean Diddy Combs membius dan menyodominya di dalam sebuah mobil van di luar White Party pada tahun 2006.

Ia mengklaim pemenang Grammy tersebut "menolak" permintaan bantuannya dengan berulang kali mengatakan bahwa ia "akan baik-baik saja".

Seorang peserta White Party lainnya mengklaim bahwa Sean Diddy Combs memintanya untuk "menurunkan celananya dan memperlihatkan" dirinya pada tahun 1998 sebelum diduga menyentuh alat kelamin gadis yang saat itu berusia 16 tahun itu.

Korban kelima yang diduga — seorang perempuan — mengaku diperkosa Sean Diddy Combs di sebuah pesta tahun 1995 untuk mempromosikan video musik “One More Chance” milik Biggie Smalls.

Dia menuduh Sean Diddy Combs "memukulnya dengan keras, membenturkan kepalanya ke dinding" sebelum memukulnya sekali lagi dan memperkosanya.

Sean Diddy Combs telah berulang kali membantah melakukan kesalahan sejak penangkapannya menjadi berita utama pada bulan September.

Pencipta Bad Boy Records ditahan di New York City dan didakwa dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi.

Dia ditahan tanpa jaminan di Brooklyn, NY, setelah mengaku tidak bersalah.

Para korban yang diduga dalam gugatan perdata terbaru terhadap Sean Diddy Combs semuanya diwakili oleh Tony Buzbee, yang mengumumkan awal bulan ini bahwa ia mewakili lebih dari 100 orang.

Dalam konferensi pers pada tanggal 1 Oktober, ia mengklaim memiliki daftar orang-orang yang diduga kaki tangan Sean Diddy Combs yang akan “mengejutkan” publik ketika nama-nama orang penting dalam daftar itu terungkap. (*)