Dua Minggu sebelum Kematiannya, Liam Payne Pergi ke Argentina untuk Berdamai dengan Niall Horan

| Kamis, 17/10/2024 10:35 WIB
Dua Minggu sebelum Kematiannya, Liam Payne Pergi ke Argentina untuk Berdamai dengan Niall Horan Dua Minggu sebelum Kematiannya, Liam Payne Pergi ke Argentina untuk Berdamai dengan Niall Horan. (FOTO: INSTAGRAM)

JAKARTA - Liam Payne menggunakan media sosial hanya dua minggu sebelum kematiannya yang mendadak pada hari Rabu (16/10/2024) untuk mengungkapkan bahwa ia ingin berdamai dengan mantan rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan.

"Saya pikir kita bisa pergi dan menyapa saja," kata mendiang pria berusia 31 tahun itu dalam sebuah video di Snapchat yang diunggah ulang di X.

“Sudah lama sejak terakhir kali aku dan Niall Horan bicara. Ada banyak hal yang harus kami bicarakan. Dan aku ingin menyelesaikan beberapa hal dengan anak itu.”

Liam Payne menjelaskan bahwa "tidak ada firasat buruk atau hal semacam itu" dan bahwa ia hanya perlu "berbicara" dengan Niall Horan di konsernya pada tanggal 2 Oktober di Argentina.

Liam Payne kemudian terlihat menari di konser tersebut dalam video penggemar yang dibagikan malam itu.

Dia terlihat bertepuk tangan dan mencondongkan tubuh di atas penghalang kaca untuk dapat melihat lebih dekat teriakan para penggemar di bawahnya.

Pacarnya, Kate Cassidy, juga hadir di konser bersama Liam Payne.

Saat di acara itu, ayah satu anak itu berhenti berpose untuk foto bersama penggemar dan bahkan terekam berbicara dalam bahasa Spanyol di depan orang banyak.

Dikutip dari Associated Press menurut pejabat setempat, Liam Payne tewas setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10/2024).

Polisi merilis pernyataan yang mengungkap bahwa terjatuhnya artis rekaman tersebut mengakibatkan "cedera yang sangat serius," dan kematiannya dikonfirmasi setelah petugas medis tiba.

Pablo Policicchio, juru bicara Kementerian Keamanan kotamadya Buenos Aires, mengatakan kepada AP bahwa Liam Payne “telah melemparkan dirinya dari balkon kamarnya.”

Policicchio juga menyampaikan bahwa polisi dipanggil ke hotel tersebut untuk menangani keadaan darurat yang melibatkan "seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol."

Petugas pertama mendengar suara dentuman dan menemukan mayat Liam Payne di halaman hotel.

Segera setelah berita kematian Liam Payne tersebar di media sosial, banyak penggemar dan selebritas bereaksi dengan unggahan sedih.

"Sangat menyedihkan mendengar berita meninggalnya @LiamPayne. 😢Mengirimkan cinta dan belasungkawa kepada keluarga & orang-orang terkasih. 🙏Beristirahatlah dengan tenang, temanku 🥺," tulis Paris Hilton melalui X.

Penyanyi Charlie Puth menggunakan Instagram Story-nya dan mengenang kenangan indah bersama Liam Payne.

"Saya sangat terkejut sekarang," tulis pelantun lagu hit "We Don`t Talk Anymore" itu.

"Liam selalu begitu baik kepada saya. Dia adalah salah satu artis besar pertama yang bekerja sama dengan saya. Saya tidak percaya dia telah tiada... Saya sangat sedih sekarang, semoga dia beristirahat dengan tenang." (*)