MOSKOW - Rusia pada hari Rabu mengecam "rencana kemenangan" yang diajukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dengan mengatakan bahwa ia mencoba mendorong NATO ke dalam konflik langsung dengan Moskow.
Dalam pidatonya, Zelenskiy meminta sekutunya untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna mendukung Kyiv di saat yang genting dalam upaya untuk mengakhiri konflik dengan Rusia tahun depan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan bahwa rencana yang diungkapkan Zelenskiy kepada parlemennya akan membawa bencana bagi rakyat Ukraina.
"Ia mendorong NATO ke dalam konflik langsung dengan negara kita," kata Zakharova, seraya menambahkan bahwa Zelenskiy tidak dapat mengandalkan mitra-mitra Baratnya.
"Saya dapat memberi tahu Zelenskiy, jika ia tidak tahu... Mitra-mitra rezim Kyiv telah menunjukkan bagaimana mereka melihat Ukraina dalam arsitektur keamanan: mereka melihat Ukraina dalam peti mati dan warga Ukraina juga dalam kuburan."
Rusia telah lama menuduh Barat mengeksploitasi Ukraina untuk melancarkan perang proksi melawan Moskow. Amerika Serikat dan sekutu-sekutu NATO-nya mengatakan bahwa mereka membantu Ukraina mempertahankan diri dari perampasan tanah bergaya kolonial yang tidak dapat dibenarkan.
Zakharova mengingat peringatan Presiden Vladimir Putin bulan lalu bahwa Barat akan melawan Rusia secara langsung jika negara itu membiarkan Ukraina menyerang jauh ke dalam Rusia dengan rudal jarak jauh yang dipasok Barat.
Putin memperingatkan pada saat itu bahwa Moskow akan dipaksa untuk mengambil "tindakan yang tepat" yang tidak disebutkan dalam skenario seperti itu.
Zakharova mengatakan Zelenskiy karena itu tahu "dengan sangat baik" apa yang akan terjadi dengan seruannya kepada NATO.
Kremlin mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa masih terlalu dini untuk mengomentari secara rinci rencana Zelenskiy tetapi Kyiv perlu "sadar" dan menyadari kesia-siaan kebijakan yang sedang ditempuhnya.