• News

Kurangi Kepadatan, Kenya Pindahkan 50 Gajah ke Cagar Alam yang Lebih Besar

Yati Maulana | Minggu, 20/10/2024 23:05 WIB
Kurangi Kepadatan, Kenya Pindahkan 50 Gajah ke Cagar Alam yang Lebih Besar Sekelompok gajah keluar dari kontainer transportasi khusus selama latihan translokasi di Taman Nasional Aberdare, di Mweiga, Kabupaten Nyeri, Kenya, 14 Oktober 2024. REUTERS

EMBU - Kenya memindahkan 50 gajah ke rumah baru setelah kepadatan berlebih di Cagar Alam Mwea menyebabkan hewan-hewan tersebut berkeliaran ke pemukiman manusia di dekatnya dan merusak ekosistem lokal.

Sensus satwa liar nasional terakhir mencatat 156 gajah di Mwea, lebih dari tiga kali lipat kapasitas cagar alam. Akibatnya, gajah-gajah tersebut berkeliaran ke desa-desa terdekat, merusak tanaman, infrastruktur, dan properti.

Selama misi dua minggu untuk merelokasi hewan-hewan tersebut dari cagar alam Mwea seluas 42 km persegi (16 mil persegi) ke Taman Nasional Aberdare yang lebih luas, spesialis satwa liar, yang bepergian dengan helikopter, membius gajah-gajah dengan panah bius, mengikat kaki mereka, dan memuatnya ke truk berkandang untuk perjalanan empat jam ke arah barat laut.

Populasi gajah Kenya menurun drastis beberapa dekade lalu karena perburuan liar yang merajalela untuk memasok gading.

Namun, upaya konservasi selama bertahun-tahun kini telah meningkatkan jumlahnya, dengan beberapa taman seperti Cagar Alam Mwea bergulat dengan kepadatan yang berlebihan.

"Gajah-gajah itu benar-benar mengganggu kami," kata penduduk desa terdekat, Pauline Njue. "Sekarang kami merasa lega, terutama karena anak-anak kami tidak bisa berjalan ke sekolah pagi-pagi karena takut bertemu gajah."

Relokasi ini akan mengurangi kerusakan yang disebabkan pada lingkungan ketika sejumlah besar hewan hidup dalam ekosistem kecil, kata Isaac Lekolool, kepala layanan penangkapan dan veteriner Kenya Wildlife Service.

Mengurangi tekanan dari gajah dapat memungkinkan spesies lain untuk berkembang biak, katanya.

Semua gajah memiliki kerah GPS sehingga penjaga satwa liar dapat melacak pergerakan mereka selama dua tahun ke depan dan memantau penyesuaian mereka dengan lingkungan baru. Relokasi ini dijadwalkan akan selesai pada hari Rabu.

Keywords :


Kenya Gajah
.
Cagar Alam