• Bisnis

Hingga 24 Oktober, Dana Asing Cabut dari Pasar Domestik Rp6,6 Triliun

Budi Wiryawan | Senin, 28/10/2024 03:05 WIB
Hingga 24 Oktober, Dana Asing Cabut dari Pasar Domestik Rp6,6 Triliun Gedung Bank Indonesia (Wikipedia)

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, pekan pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dana asing senilai Rp 6,63 triliun keluar dari pasar keuangan domestik.

Sebagian besar aliran modal asing tersebut bergerak melalui instrumen surat berharga negara (SBN).

Periode 21 hingga 24 Oktober 2024, modal asing yang keluar melalui pasar saham mencapai Rp 3,01 triliun, sedangkan melalui SBN mencapai Rp 4,53 triliun.

Namun, pada periode yang sama, terdapat arus masuk modal asing melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) senilai Rp 910 miliar.

“Berdasarkan data transaksi dari 21-24 Oktober 2024, nonresiden tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp 6,63 triliun, yang terdiri dari penjualan bersih Rp 3,01 triliun di pasar saham, Rp 4,53 triliun di pasar SBN, dan pembelian bersih sebesar Rp 910 miliar di SRBI,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan.

Secara kumulatif, dari 1 Januari hingga 24 Oktober 2024, nonresiden tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 44,48 triliun di pasar saham, Rp 47,31 triliun di pasar SBN, dan Rp 195,39 triliun di SRBI.

Pada semester kedua tahun 2024, nonresiden tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 44,14 triliun di pasar saham, Rp 81,27 triliun di pasar SBN, dan Rp 65,04 triliun di SRBI.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Ramdan.

“BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Ramdan.