MALANG - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar seminar bisnis ramah lingkungan, yang mengedepankan spirit keberlanjutan. Seminar ini digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya sebagai bagian dari kegiatan Brawijaya Entrepreneur Festival (BEF) 2024.
Dari siaran pers yang dikutip Selasa (29/10/2024), disebutkan bahwa Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan ini diadakan di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang. Seminar yang dilaksanakan hari ini, Selasa (29/10/2024), tersebut menjadi wadah diskusi inspiratif bagi pengusaha muda dan mahasiswa.
Mengusung tema "Startup Innovation That Values Nature: Paving the Way for a Cleaner and Profitable Future," acara ini adalah bagian dari BEF 2024 yang bertujuan untuk mendukung ekosistem bisnis berkelanjutan di Indonesia.
Sesi pertama seminar diisi oleh Ivan Halim, Chief Marketing Officer dari 7preneur, yang membawakan topik "Building a Successful Business: Key Components, Mindset, and Reason for Creating Businesses to Acquire Big Goals." Dalam sesi ini, Ivan menekankan pentingnya mentalitas yang kuat dalam bisnis. Sebab, ide bisnis yang baik harus mampu menyelesaikan masalah nyata di masyarakat.
"Ide bisnis hanyalah bernilai satu dolar, yang terpenting adalah eksekusi untuk mengubah ide tersebut menjadi bisnis bernilai jutaan dolar," kata Ivan.
Ivan juga membahas pentingnya memiliki blueprint bisnis, termasuk tahapan dari fondasi hingga ekspansi bisnis. Selain itu juga dibutuhkan strategi untuk membangun daya saing bisnis.
"Bisnis yang bagus bukanlah bisnis yang hanya dipertanyakan, tetapi yang dijalankan," ujar Ivan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana Ivan menggarisbawahi bahwa emosi harus diimbangi dengan kualitas produk. Ditekankan pula tentang pentingnya belajar dari kegagalan.
Selanjutnya, sesi kedua mengangkat tema Strategi Ekspansi Startup Melalui Pasar Modal. Sesi kedua diisi oleh Cita Mellisa, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur, yang membawakan topik "Leveraging the Indonesia Stock Exchange (IDX) for Startup Growth: Introduction and Strategies for Business Expansion."
Cita membahas manfaat pasar modal sebagai jalan bagi startup untuk berkembang, termasuk pentingnya tim yang solid dan perencanaan matang dalam memulai perjalanan go public. Cita juga menekankan bahwa investasi perlu dilakukan dengan hati-hati, untuk menghindari skema yang tampak "too good to be true."
Sementara itu, melalui seminar ini, BEF 2024 bisa menjadi tonggak tumbuhnya mindset entrepreneurship serta menambah kesadaran entrepreneur muda akan pentingnya menjaga lingkungan dalam menjalankan bisnis.
“Dunia sedang menghadapi berbagai tantangan seperti krisis iklim dan penurunan sumber daya," kata Alfaridzi Ketua Pelaksana BEF 2024.
“Untuk menjaga keberlanjutan perlu adanya bisnis yang inovatif yang ramah lingkungan untuk menciptakan pertumbuhan yang seimbang.” lanjutnya.
BEF 2024 juga diharapkan menjadi langkah awal membangun peta jalan menuju ekonomi hijau, serta mendukung visi Indonesia 2045.