• Ototekno

Ternyata Begini Proses Pembuatan Tisu

M. Habib Saifullah | Rabu, 30/10/2024 19:35 WIB
Ternyata Begini Proses Pembuatan Tisu Ilustrasi tisu (Foto: Unsplash/Roberto Sorin)

JAKARTA - Tisu merupakan benda putih yang seringkali digunakan untuk menyeka keringat dan menghilangkan noda pada permukaan. Barang ini seakan menjadi benda wajib di rumah dan di tempat makan pinggir jalan seperti rumah makan pecel lele, warung soto, atau pedagang bakso dan mie ayam.

Namun tahukah kamu bahwa pembuatan tisu melibatkan proses industri yang panjang, mulai dari mengubah kayu atau bahan daur ulang menjadi lembaran tisu lembut yang kita gunakan sehari-hari.

Berikut langkah-langkah utama dalam proses pembuatan tisu:

1. Pemilihan Bahan Baku

  • Bahan baku utama untuk tisu adalah pulp kayu yang berasal dari pohon, seperti pinus dan kayu putih, yang memiliki serat panjang dan halus. Alternatifnya, pulp dari kertas daur ulang juga dapat digunakan.

2. Pembuatan Pulp (Bubur Kertas)

  • Pemotongan dan Penghancuran: Kayu dipotong menjadi kepingan kecil atau serpihan, kemudian dihancurkan untuk mengeluarkan serat kayu.
  • Penghilangan Lignin: Kayu terdiri dari selulosa dan lignin. Selulosa adalah serat yang diinginkan untuk pembuatan kertas dan tisu, sedangkan lignin (zat yang memberikan warna gelap pada kayu) perlu dihilangkan agar tisu menjadi putih. Proses ini dilakukan dengan metode kimiawi menggunakan zat pemutih seperti klorin atau peroksida.
  • Pembersihan dan Pemutihan: Pulp kemudian dibilas dan diputihkan untuk memastikan tisu bersih, lembut, dan memiliki warna putih.

3. Pembentukan Lembar Tisu

  • Pengenceran Pulp: Bubur kertas diencerkan dengan air untuk memudahkan pembentukan lapisan tipis.
  • Pembentukan Lapisan Tipis: Pulp encer dituangkan ke atas saringan besar yang berputar cepat untuk membentuk lembaran basah tipis.
  • Pengeringan: Lembaran basah ini lalu dikeringkan dengan menggunakan rol pemanas dan vakum. Pada proses ini, lapisan tipis tisu mulai terbentuk.

4. Proses Embossing (Pemberian Tekstur)

  • Untuk membuat tekstur pada tisu agar lebih lembut dan efisien dalam menyerap cairan, lembaran tisu yang sudah kering diberikan emboss (pola tekstur) melalui rol khusus. Embossing juga memberikan ketebalan tambahan pada tisu tanpa menambah bahan baku.

5. Pemotongan dan Penggulungan

  • Lembaran tisu yang sudah jadi dipotong dan digulung menjadi gulungan besar (jumbo roll). Dari gulungan besar ini, tisu kemudian dipotong dan digulung dalam ukuran lebih kecil sesuai kebutuhan, misalnya, tisu wajah, tisu toilet, atau tisu dapur.

6. Pengemasan

  • Setelah digulung atau dilipat, tisu dikemas dalam kemasan plastik atau kotak untuk melindungi dari debu dan menjaga kebersihan hingga siap didistribusikan dan digunakan.

7. Pengendalian Kualitas

  • Selama proses, ada pengendalian kualitas untuk memastikan bahwa tisu memenuhi standar kebersihan, kelembutan, kekuatan, dan daya serap yang diinginkan.