JAKARTA - Praktik premanisme masih terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di kota metropilitan seperti Jakarta. Beberapa wilayah telah lama dikenal sebagai "daerah kekuasaan" atau area dengan kehadiran preman yang cukup kuat, terutama sejak 1980-an hingga awal 2000-an.

Wilayah-wilayah ini umumnya merupakan pusat aktivitas ekonomi atau transportasi yang ramai, di mana preman dapat memperoleh penghasilan melalui pungutan liar, jasa "keamanan," atau aktivitas informal lainnya. Berikut adalah beberapa wilayah yang dikenal sebagai "wilayah kekuasaan" preman di Jakarta:

1. Tanjung Priok

• Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia dan memiliki aktivitas perdagangan dan transportasi yang sangat tinggi. Sejak dulu, Tanjung Priok dikenal sebagai wilayah dengan kehadiran preman yang kuat.
• Preman di Tanjung Priok sering terlibat dalam aktivitas seperti pungutan liar terhadap sopir truk, buruh angkut, atau pedagang di sekitar pelabuhan. Persaingan antar kelompok preman juga kerap terjadi, terutama dalam perebutan "wilayah operasi" di area pelabuhan yang strategis ini.

2. Pasar Tanah Abang

• Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir terbesar di Jakarta dan Asia Tenggara. Sejak lama, Tanah Abang telah menjadi area di mana preman beroperasi dengan berbagai aktivitas seperti pungutan kepada pedagang dan parkir ilegal.
• Preman di Tanah Abang sering kali menawarkan "jasa keamanan" kepada pedagang, dan area ini juga menjadi tempat persaingan antar kelompok preman yang ingin mendapatkan pengaruh di area komersial yang sangat sibuk ini.

3. Blok M

• Blok M adalah kawasan komersial dan hiburan di Jakarta Selatan yang memiliki pusat perbelanjaan, terminal, dan tempat hiburan malam. Pada masa lalu, Blok M adalah area dengan kehadiran preman yang cukup menonjol, terutama di sektor parkir dan pengamanan tempat hiburan.
• Preman di Blok M sering terlibat dalam pengaturan parkir dan pungutan liar di sekitar area pusat perbelanjaan dan terminal bus Blok M, serta bekerja sebagai penjaga keamanan tidak resmi di bar dan klub malam.

4. Kota Tua dan Glodok

• Kota Tua dan Glodok adalah wilayah di Jakarta Barat yang memiliki banyak aktivitas perdagangan dan perkantoran. Glodok, khususnya, dikenal sebagai pusat elektronik dan bisnis grosir yang ramai.
• Preman di area ini sering kali menjalankan aktivitas pungutan liar kepada pedagang, mengatur parkir tidak resmi, atau menawarkan jasa keamanan kepada para pemilik toko.

5. Pasar Senen

• Pasar Senen merupakan salah satu pasar tertua di Jakarta dan dikenal sebagai pusat perdagangan pakaian dan barang-barang bekas. Kehadiran preman di Pasar Senen sudah berlangsung lama, terutama dalam hal parkir liar, pungutan dari pedagang, dan pengelolaan keamanan tidak resmi.
• Wilayah ini juga menjadi tempat persaingan antar preman yang ingin mendapatkan pengaruh di area perdagangan yang ramai dan strategis.

6. Terminal Kampung Rambutan dan Pulogadung

• Terminal Kampung Rambutan dan Pulogadung adalah terminal bus utama di Jakarta, yang melayani rute-rute antarkota dan antarprovinsi. Di terminal-terminal ini, preman sering kali terlibat dalam aktivitas pengaturan parkir, pungutan kepada sopir, serta mengatur angkutan umum yang keluar masuk terminal.
• Persaingan antar kelompok preman di terminal ini juga sering kali terjadi, mengingat tingginya arus transportasi dan banyaknya peluang untuk mengumpulkan pungutan.

7. Kawasan Ancol dan Mangga Besar

• Ancol adalah kawasan wisata dan Mangga Besar merupakan area hiburan malam yang cukup terkenal di Jakarta Utara. Kehadiran preman di daerah ini sering kali terkait dengan tempat hiburan malam, seperti bar dan klub malam.
• Preman di Ancol dan Mangga Besar sering menawarkan jasa keamanan atau terlibat dalam pengaturan parkir di area hiburan malam, serta melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pungutan di area wisata.

8. Pasar Jatinegara

• Pasar Jatinegara adalah pasar tradisional yang ramai di Jakarta Timur. Preman di area ini biasanya terlibat dalam pungutan terhadap pedagang dan mengatur parkir tidak resmi.
• Kehadiran preman di Pasar Jatinegara sudah berlangsung cukup lama, mengingat lokasi pasar yang strategis dan ramai dengan pembeli setiap harinya.

9. Stasiun Gambir dan Stasiun Senen

• Stasiun Gambir dan Stasiun Senen adalah dua stasiun kereta api utama di Jakarta. Kehadiran preman di stasiun ini terkait dengan pengaturan parkir liar, penjualan tiket tidak resmi, dan pungutan liar kepada pedagang atau pelancong.
• Selain itu, di area sekitar stasiun, preman sering kali bekerja s ebagai juru parkir tidak resmi atau menawarkan jasa yang kurang jelas kepada para pengguna jasa kereta.

10. Cakung dan Cilincing

• Daerah seperti Cakung dan Cilincing memiliki banyak kawasan industri dan perumahan padat. Kehadiran preman di wilayah ini sering kali berkaitan dengan keamanan tidak resmi di kawasan industri, pungutan liar, dan pengaturan parkir li