Mengulik Lebih Dalam Manfaat Nikotin bagi Tubuh

M. Habib Saifullah | Kamis, 31/10/2024 20:35 WIB
Mengulik Lebih Dalam Manfaat Nikotin bagi Tubuh Ilustrasi seseorang sedang menghisap rokok yang mengandung nikotin (Foto: Dok. Unsplash/Reza Mehrad)

JAKARTA - Nikotin meskipun dikenal luas sebagai zat adiktif dan berbahaya dalam tembakau, ternyata memiliki beberapa efek yang dianggap bermanfaat dalam konteks medis tertentu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini sering kali dibayangi oleh risiko dan dampak kesehatan negatif yang lebih besar.

Berikut ini beberapa potensi manfaat nikotin yang diidentifikasi dalam studi ilmiah:

1. Peningkatan Konsentrasi dan Fokus

Nikotin dapat merangsang pelepasan neurotransmiter seperti dopamin, norepinefrin, dan serotonin di otak, yang meningkatkan perhatian dan fokus. Hal ini menyebabkan beberapa orang merasa lebih waspada atau terjaga setelah menggunakan nikotin, meskipun efek ini bersifat sementara.

2. Pengurangan Gejala pada Penyakit Parkinson dan Alzheimer

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nikotin dapat membantu mengurangi gejala penyakit Parkinson dan Alzheimer. Dalam kasus Parkinson, nikotin dapat membantu meningkatkan dopamin, yang berkurang pada penderita penyakit ini. Pada Alzheimer, nikotin diduga dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif karena pengaruhnya pada reseptor asetilkolin di otak.

Namun, penggunaannya dalam konteks ini masih dalam tahap penelitian, dan nikotin tidak digunakan sebagai pengobatan utama untuk penyakit-penyakit tersebut.

3. Pengendalian Berat Badan

Nikotin dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, yang membuat beberapa orang mengalami penurunan berat badan atau merasa kenyang lebih lama. Ini adalah alasan mengapa beberapa perokok merasa sulit menambah berat badan atau bahkan kehilangan nafsu makan

Meski demikian, penggunaan nikotin untuk tujuan pengendalian berat badan tidak disarankan, mengingat efek samping yang jauh lebih berbahaya.

4. Efek Relaksasi dan Pengurang Stres

Pada dosis rendah, nikotin memiliki efek yang dapat menenangkan bagi sebagian orang, dengan melepaskan dopamin yang memberikan perasaan "nyaman" sementara. Ini membuat nikotin berperan dalam mengurangi perasaan cemas atau stres, meskipun pada akhirnya efek ini dapat menyebabkan ketergantungan.

5. Efek Neuroprotektif dalam Beberapa Kasus

Studi laboratorium menunjukkan bahwa nikotin mungkin memiliki sifat neuroprotektif, yang dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dalam kondisi tertentu. Sifat ini sedang diteliti lebih lanjut untuk memahami bagaimana nikotin dapat berpotensi melindungi sel-sel otak, terutama pada penyakit neurodegeneratif.

6. Manfaat Terapeutik yang Sedang Dikembangkan

Nikotin kini sedang dikembangkan dalam bentuk terapi farmasi untuk gangguan seperti depresi berat dan skizofrenia. Dalam dosis yang terkontrol, nikotin dapat membantu merangsang area otak tertentu yang terkait dengan suasana hati dan keseimbangan emosi. Namun, penelitian ini masih dalam tahap awal dan memerlukan pengawasan medis ketat.