• News

Mendikdasmen Sebut Ada Tiga Syarat Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 01/11/2024 18:55 WIB
Mendikdasmen Sebut Ada Tiga Syarat Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti dalam peluncuran Bulan Guru Nasional 2024 (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti menyebutkan ada tiga persyaratan untuk mewujudkan guru yang profesional dan sejahtera.

Syarat pertama adalah sertifikasi guru. Untuk itu, kata Abdul Mu`ti, pihaknya akan membantu guru-guru yang belum memiliki Ijazah Strata 1 (S-1) atau Diploma IV (D-IV).

"Program kami di masa yang akan datang, insyaallah adalah pemberian beasiswa, atau bantuan pendidikan untuk guru agar dapat melanjutkan studi ke jenjang D4 atau S1," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (1/11).

Kedua, lanjut Mendikdasmen, peningkatan kompetensi guru yang berkelanjutan. Setidaknya ada empat kompetensi guru yang harus terus dibangun bersama-sama.

Keempat kompetensi yang dimaksud ialah kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan kompetensi profesional. Maka, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru akan terus ditingkatkan.

"Jadi, nanti yang ikut Pendidikan Profesi Guru jangan kaget kalau akan ada dua materi tambahan, yaitu bimbingan konseling dan pendidikan nilai," ungkap Mendikdasmen.

Ketiga, kesejahteraan guru akan terus ditingkatkan. "Guru bermutu, guru berkualitas, guru hebat itu salah satunya ditentukan oleh kesejahteraan guru," ujar Abdul Mu`ti.

Mendikdasmen telah meluncurkan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional. Hal ini sebagai wujud apresiasi atas peran guru dalam mendidik generasi penerus bangsa, serta dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional.

"Semoga rangkaian acara Bulan Guru Nasional 2024 ini dapat berjalan dengan baik, dengan lancar, dan kita mencapai cita-cita kita, Guru Hebat, Indonesia Kuat," ujar Mendikdasmen usai meluncurkan Bulan Guru Nasional, di SDN 59 Kota Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (1/11).

Dalam kesempatan itu, Mendikdasmen juga menyampaikan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan. Ia mengatakan, pemerintahan Prabowo berkomitmen menyelenggarakan program Wajib Belajar 13 tahun.

"Kita berkomitmen untuk memajukan pendidikan nasional dimulai dari pendidikan di tingkat usia dini dan pendidikan dasar hingga pendidikan menengah yang kuat," katanya.

Mendikdasmen menambahkan, pihaknya mengusung semangat pendidikan bermutu untuk semua. Dengan demikian, peranan guru menjadi sangat penting dalam mendidik generasi muda dan tidak tergantikan oleh teknologi.