JAKARTA - Mengantuk sering kali menjadi penyebab seseorang mengalami masalah dan penghalang untuk melakukan aktivitas produktif. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mudah merasa mengantuk, baik karena kebiasaan, kondisi tubuh, maupun lingkungan.
Memahami penyebab kantuk bisa menjadi pemahaman untuk mengambil langkah untuk mengatasinya, seperti memperbaiki pola tidur, mengelola stres, dan menjaga pola makan serta gaya hidup yang sehat.
Berikut ini delapan alasan beberapa penyebab umum rasa kantuk:
Kurang Tidur atau Kualitas Tidur yang Buruk
Tidur yang kurang dari 7-8 jam atau kualitas tidur yang buruk (sering terbangun di malam hari) bisa menyebabkan rasa kantuk sepanjang hari.
Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kebiasaan makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol dapat membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk.
Stres dan Beban Pikiran
Stres meningkatkan hormon kortisol yang bisa mengganggu pola tidur dan membuat tubuh mudah lelah, sehingga merasa mengantuk lebih cepat.
Kebosanan dan Lingkungan yang Nyaman
Lingkungan kerja yang monoton, redup, atau terlalu nyaman bisa memicu rasa kantuk, terutama jika aktivitas yang dilakukan kurang menantang.
Kurang Aktivitas Fisik
Berdiam diri terlalu lama, seperti duduk seharian tanpa aktivitas fisik, membuat aliran darah lambat dan tubuh cenderung mengantuk.
Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan membuat tubuh dehidrasi, yang menyebabkan rasa lemas, lelah, dan mengantuk.
Kondisi Medis atau Penggunaan Obat-obatan
Beberapa kondisi kesehatan seperti anemia, diabetes, sleep apnea, dan hipotiroidisme menyebabkan rasa kantuk berlebihan. Selain itu, beberapa obat juga memiliki efek samping mengantuk.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Karbohidrat sederhana (seperti gula dan tepung putih) dapat menyebabkan lonjakan gula darah cepat yang diikuti dengan penurunan cepat, memicu rasa lemas dan mengantuk.