JAKARTA - Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) ialah salah satu penyakit yang paling terkenal dan serius dalam sejarah kesehatan dunia. Penyakit ini pertama kali menjadi perhatian publik pada awal 1980-an, dan sejak itu telah menimbulkan dampak besar di seluruh dunia.
Tapi tahukah kamu, bagaimana sebenarnya HIV/AIDS ini muncul dan bagaimana perjalanan penemuannya hingga sekarang? berikut penjelasannya.
Awal Mula HIV: Virus yang Berpindah dari Hewan ke Manusia
HIV, atau Human Immunodeficiency Virus, ialah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Para ilmuwan meyakini bahwa HIV awalnya berasal dari spesies simpanse di Afrika Tengah. Virus pada simpanse ini disebut SIV (Simian Immunodeficiency Virus).
Diyakini, HIV pertama kali berpindah ke manusia melalui proses yang disebut zoonosis, yaitu saat manusia terinfeksi virus dari hewan, kemungkinan saat berburu dan mengonsumsi daging simpanse yang terinfeksi.
Para peneliti menemukan bahwa HIV telah ada pada manusia sejak tahun 1920-an di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Namun, karena penyebaran yang masih terbatas dan kurangnya pengetahuan tentang virus tersebut, HIV tidak terdeteksi selama beberapa dekade.
Tahun 1980-an: HIV/AIDS Ditemukan Pertama Kali
Pada awal 1980-an, dokter di Amerika Serikat mulai memperhatikan sejumlah kasus langka pada pria muda yang mengalami penyakit pneumonia dan kanker langka yang disebut sarkoma Kaposi. Kasus ini ditemukan di beberapa kota besar seperti Los Angeles, San Francisco, dan New York, terutama di kalangan pria homoseksual.
Saat itu, para dokter belum memahami penyebab pasti dari kasus-kasus tersebut. Mereka hanya tahu bahwa penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh tidak mampu melawan infeksi. Pada tahun 1982, penyakit ini diberi nama resmi "AIDS" atau Acquired Immunodeficiency Syndrome, yang berarti sindrom kurangnya kekebalan yang didapat.
Tahun 1983-1984: Penemuan Virus Penyebab AIDS
Para ilmuwan di seluruh dunia mulai berlomba untuk menemukan penyebab pasti dari AIDS. Pada tahun 1983, tim ilmuwan dari Institut Pasteur di Prancis yang dipimpin oleh Luc Montagnier, berhasil mengisolasi virus yang diduga kuat sebagai penyebab AIDS.
Setahun kemudian, tim dari Amerika Serikat yang dipimpin oleh Robert Gallo juga mengidentifikasi virus yang sama.
Virus ini akhirnya diberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penemuan ini sangat penting karena memberi jalan untuk memahami cara penyebaran HIV dan mengembangkan tes untuk mendeteksi virus dalam tubuh.
Bagaimana HIV/AIDS Menyebar?
Setelah penemuan HIV, ilmuwan menyadari bahwa virus ini bisa menyebar melalui berbagai cara, seperti: