JAKARTA - Ketika kita berjalan di jalan raya, kita pasti pernah melihat jalur putih bergaris-garis di permukaan jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk menyeberang. Jalur ini dikenal dengan nama "zebra cross." Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa penyeberangan jalan ini disebut zebra cross? berikut ulasannya.
Asal Usul Nama Zebra Cross
Nama "zebra cross" berasal dari Inggris pada tahun 1940-an. Pada masa itu, pihak berwenang di Inggris sedang mencari cara untuk meningkatkan keamanan para pejalan kaki saat menyeberang jalan. Mereka mencoba berbagai macam desain dan pola untuk penyeberangan, hingga akhirnya memilih pola garis-garis hitam-putih seperti yang kita kenal sekarang. Desain ini dianggap lebih mencolok dan mudah terlihat oleh pengemudi.
Pola garis-garis ini mengingatkan pada corak kulit zebra yang bergaris hitam dan putih. Karena kemiripannya, orang-orang mulai menyebutnya sebagai "zebra crossing," atau penyeberangan zebra. Nama ini kemudian menyebar ke berbagai negara dan menjadi istilah umum yang digunakan hingga sekarang.
Mengapa Menggunakan Pola Garis Hitam Putih?
Pola hitam-putih pada zebra cross memiliki tujuan tertentu. Kontras warna hitam dan putih membuat penyeberangan lebih mudah terlihat dari kejauhan, baik oleh pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki. Saat pengemudi melihat pola ini, mereka tahu bahwa ada jalur khusus bagi pejalan kaki, sehingga mereka akan lebih waspada dan bersiap untuk berhenti.
Selain itu, pola garis-garis ini juga efektif di berbagai kondisi pencahayaan. Pada siang hari, garis-garis putih terlihat jelas di antara aspal hitam, sedangkan pada malam hari, garis putih ini sering kali memantulkan cahaya lampu kendaraan sehingga tetap terlihat.
Zebra Cross dan Keamanan Pejalan Kaki
Penyeberangan zebra cross dirancang untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki. Dengan adanya tanda ini, pengemudi diharapkan untuk memberikan prioritas bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang. Di banyak negara, hukum bahkan mengharuskan kendaraan berhenti jika ada orang yang akan menyeberang di zebra cross.
Walaupun zebra cross dibuat untuk melindungi pejalan kaki, tetap penting bagi kita untuk berhati-hati saat menyeberang. Sebelum melangkah ke jalan, pastikan kendaraan telah berhenti dan selalu tengok kanan dan kiri untuk memastikan keamanan.
Zebra Cross di Berbagai Negara
Menariknya, zebra cross tidak selalu berwarna hitam dan putih di semua negara. Beberapa negara menggunakan warna berbeda sesuai dengan peraturan atau estetika jalan mereka. Di Jepang, misalnya, zebra cross sering kali berwarna putih penuh tanpa garis hitam, namun tetap berfungsi dengan prinsip yang sama.
Meski warna dan desainnya bisa berbeda-beda, konsep dasar zebra cross tetap sama, yaitu memberikan tempat aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang dan memberi sinyal kepada pengemudi untuk lebih berhati-hati.