JAKARTA - Ryan Reynolds telah menanggapi klaim Martha Stewart bahwa dia "tidak begitu lucu dalam kehidupan nyata."
"Saya tidak setuju dengannya. Namun, saya pernah mencobanya," bintang "Deadpool & Wolverine" berusia 48 tahun itu mencuit pada hari Sabtu (2/11/2024) di bawah video Martha Stewart berusia 83 tahun yang berbicara tentang humornya di acara permainan "Rent Free" bulan November milik Bilt Rewards.
Ia menambahkan, "Wanita itu ternyata sangat lincah. Ia benar-benar memperkecil jarak setelah sekitar satu mil."
Pakar gaya hidup itu berkomentar tentang teman lama sekaligus tetangganya sambil mencoba menebak siapa menurut responden survei Bilt Rewards yang akan menjadi selebritas paling menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama.
"Dia mungkin ada dalam daftar itu hanya karena dia menutupi tubuhnya di film-filmnya dan Anda tidak melihat wajahnya — Ryan Reynolds, apakah dia salah satunya?" tanyanya.
“Dan kau ingin tahu sesuatu? Dia tidak begitu lucu dalam kehidupan nyata. Tidak, dia tidak begitu lucu. Dia sangat serius.”
Dia menegaskan lagi di video berikutnya, dengan menambahkan, "Dia aktor yang bagus. Dia bisa berakting lucu, tapi dia tidak lucu."
“Mungkin dia bisa menjadi lucu lagi... Aku akan mendapat masalah,” katanya sambil tertawa.
Tentu saja, Martha Stewart tidak bermaksud jahat dengan menyinggung Ryan Reynolds, karena keduanya sudah berteman baik sejak lama.
Mereka berkenalan lebih dari satu dekade lalu ketika Ryan Reynolds dan istrinya sekarang, Blake Lively (37) membeli sebuah rumah di dekat pertaniannya di Bedford, NY.
Penulis buku “Martha: The Cookbook: 100 Favorite Recipes, with Lessons and Stories from My Kitchen” mengatakan kepada HuffPost pada tahun 2014 bahwa mereka “adalah orang-orang yang sangat ramah dan baik” dan bahkan menyebut bintang “It Ends With Us” itu “pemalu.”
"Saya hanya mendapati dia sebagai sosok yang sangat murah hati dan baik hati," kata Blake Lively tentang Martha Stewart dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times pada bulan Juli 2014.
“Dia adalah salah satu orang yang menghubungkan orang satu sama lain.” (*)