• Gaya Hidup

Dua Capres Sibuk Kampanye, Penggemar Sejarah Sibuk Ikuti Lelang Rambut Mantan Presiden

Yati Maulana | Senin, 04/11/2024 05:05 WIB
Dua Capres Sibuk Kampanye, Penggemar Sejarah Sibuk Ikuti Lelang Rambut Mantan Presiden Patung George Washington terlihat di luar Bursa Efek New York di kawasan Manhattan, Kota New York, New York, AS, 16 April 2021. REUTERS

NEW YORK - Saat dunia mengalihkan perhatiannya ke pemilihan umum AS pada 5 November, penggemar sejarah kepresidenan mungkin sangat tertarik dengan lelang akhir bulan ini. Lelang tersebut menjual berbagai benda mulai dari sejumput rambut George Washington hingga bendera yang mengiringi Abraham Lincoln ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Kami sedang menyelenggarakan lelang sejumlah objek paling bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Amerika yang pernah dijual," kata Arlan Ettinger, presiden balai lelang Guernsey yang berpusat di New York.

Salah satu barang yang paling menarik adalah helaian rambut Washington, presiden AS pertama, yang meninggal pada tahun 1799. Rambut yang mulai memutih itu telah diawetkan dalam sebuah liontin yang diberikan kepada seorang teman keluarga dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Ada juga bendera AS yang disampirkan di peti jenazah Lincoln saat diangkut dari Washington ke Springfield, Illinois, tempat ia dimakamkan pada tahun 1865.

Perkiraan harga jualnya adalah $800.000 hingga $1,2 juta, meskipun sulit untuk menentukan nilai barang yang unik tersebut, kata Ettinger.

Bendera langka dengan 49 bintang yang berasal dari periode tahun 1959 setelah Alaska bergabung dengan serikat tetapi sebelum Hawaii ditambahkan juga akan menjadi salah satu barang yang dilelang. Bendera itu berada di Gedung Putih selama masa kepresidenan Dwight Eisenhower.

Lelang tersebut juga akan mencakup potret presiden dari studio fotografi Bachrach, banyak yang belum pernah terlihat di depan umum, dan potret Lincoln yang dibuat oleh Francis Bicknell Carpenter sebagai studi untuk lukisannya, "First Reading of the Emancipation Proclamation by President Lincoln," yang dipajang hari ini di gedung DPR AS.

Lelang pada tanggal 22 November akan dilakukan secara daring dan langsung di Galeri Arader di New York City.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada pemilihan umum, tetapi dengan satu atau lain cara, ada fokus besar pada Kantor Kepresidenan saat ini dan sejarah Amerika," kata Ettinger.