JAKARTA - Makanan ringan atau camilan memang menjadi teman yang nikmat untuk dinikmati kapan saja, baik saat bersantai, bekerja, maupun belajar.
Namun, banyak makanan ringan mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi sehingga dapat membuat berat badan cepat naik jika dikonsumsi berlebihan.
Makanan ringan jenis ini biasanya rendah nutrisi tapi tinggi kalori, sehingga tidak memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan ringan yang dapat menyebabkan berat badan naik.
1. Keripik Kentang
Keripik kentang ialah salah satu makanan ringan paling populer, namun sering kali menjadi penyebab kenaikan berat badan. Keripik kentang mengandung lemak trans, kalori, dan natrium tinggi yang membuatnya sulit untuk dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
Lemak dan kalori yang berlebihan pada keripik kentang akan tersimpan di dalam tubuh sebagai lemak, yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Selain itu, rasa gurih dan renyahnya membuat keripik sulit untuk berhenti dikonsumsi, sehingga kita mudah makan lebih dari yang seharusnya.
2. Kue Kering dan Biskuit
Kue kering dan biskuit, terutama yang mengandung banyak gula dan mentega, juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Makanan ini umumnya tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Ketika gula darah naik, tubuh melepaskan insulin untuk mengimbanginya, dan kelebihan gula yang tidak terpakai ini akan disimpan sebagai lemak tubuh.
Ditambah lagi, kue kering dan biskuit yang enak ini sering mengandung tepung olahan yang memiliki sedikit serat, sehingga tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
3. Cokelat dan Permen
Cokelat dan permen sangat kaya akan gula dan kalori. Cokelat yang tinggi gula, seperti cokelat susu dan permen cokelat, dapat menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat. Gula dalam cokelat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang bisa menyebabkan penumpukan lemak.
Permen, yang biasanya dibuat dengan pewarna buatan dan pemanis, juga sangat tinggi kalori dan sangat sedikit nutrisinya, sehingga tidak mengenyangkan tapi menambah asupan kalori yang berlebihan.
4. Donat dan Pastry
Donat dan pastry adalah makanan ringan yang enak namun sangat tinggi kalori, lemak, dan gula. Biasanya, donat digoreng dalam minyak dan diberi topping atau isian manis, yang membuatnya menjadi bom kalori.
Donat dan pastry mengandung karbohidrat olahan yang cepat dicerna tubuh, sehingga kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Karena itu, kita bisa merasa lapar lagi dalam waktu singkat setelah mengonsumsinya, sehingga cenderung makan lebih banyak.
5. Popcorn dengan Mentega dan Garam Berlebih
Popcorn sebenarnya bisa menjadi makanan ringan yang sehat jika dimakan tanpa tambahan garam dan mentega berlebih. Namun, popcorn yang disajikan dengan mentega, minyak, dan banyak garam atau bumbu tambahan justru bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan.
Popcorn jenis ini memiliki kalori tinggi dan natrium yang dapat menahan cairan dalam tubuh, menyebabkan perut terlihat buncit dan berat badan bertambah. Popcorn siap saji yang dijual di bioskop juga biasanya mengandung lebih banyak kalori dibandingkan popcorn yang dimasak sendiri di rumah.
6. Kerupuk dan Makanan Ringan Kemasan
Kerupuk dan berbagai makanan ringan kemasan yang renyah biasanya mengandung banyak garam, MSG, lemak jenuh, dan kalori tinggi.
Meski terlihat ringan, makanan seperti kerupuk udang, kerupuk bawang, dan makanan ringan kemasan lainnya bisa dengan mudah menyebabkan penumpukan kalori berlebih jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Makanan ringan kemasan ini juga sering kali rendah serat dan protein, sehingga tidak memberikan efek kenyang yang tahan lama.