• Info MPR

Pimpinan MPR: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Adalah Keharusan

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 06/11/2024 11:05 WIB
Pimpinan MPR: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Adalah Keharusan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno dalam Seminar Nasional Srikandi Perempuan di Kancah Politik yang diadakan Kementerian PPA bersama Westminster Forum for Democracy (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menegaskan dukungannya untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen. Menurut Eddy, keterwakilan perempuan di parlemen adalah keharusan bukan sekedar memenuhi persyaratan.

"Keterwakilan perempuan memang sudah ada dalam aturan affirmative action. Tapi lebih jauh dari itu, meningkatkan keterwakilan perempuan sesungguhnya merupakan keharusan," ujar Eddy.

"Tidak boleh ada domestifikasi perempuan dalam jabatan publik ‘tertentu’ saja. Ruang aktualisasi Perempuan harus dibuka seluas-luasnya," sambung Eddy.

Hal tersebut Eddy sampaikan dalam Seminar Nasional Srikandi Perempuan di Kancah Politik yang diadakan Kementerian PPA bersama Westminster Forum for Democracy (WFD).

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan, faktanya saat ini perempuan terbukti mampu mengemban jabatan publik baik di legislatif maupun ekesekutif. Karena itu, saat ini sudah tidak relevan untuk membeda-bedakan jabatan laki-laki dan perempuan.

“Intinya adalah kesempatan yang setara. Right man and Right woman in the right place. Jangan lagi ada stigma bahwa jabatan tertentu hanya untuk laki-laki dan perempuan dianggap tidak mampu,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum PAN juga mencontohkan bagaimana praktik keterwakilan perempuan itu dilakukan di partainya untuk membuka kesempatan bagi perempuan berkiprah di politik.

“Pada Pemilu 2024 lalu PAN merupakan partai di parlemen dengan Bacaleg Perempuan terbanyak PAN mendaftarkan sebanyak 37,2 persen atau 216 Bacaleg perempuan yang tersebar di 84 Dapil.”

“Saat ini kami juga merupakan satu-satunya Fraksi dengan lebih dari 30 persen pimpinan perempuan di AKD. Bahkan PAN menempatkan Perempuan sebagai Ketua Fraksi PAN DPR RI yakni Saudari Putri Zulkifli Hasan,” ujar Eddy.

Eddy juga menyampaikan bahwa saat ini PAN adalah satu-satunya fraksi dengan lebih dari 30 persen pimpinan perempuan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI.

“Di internal PAN kami memiliki pemahaman untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, saling menghargai, saling menghormati dan bahwa kita semua setara sebagai laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

Secara khusus Eddy menyampaikan akan terus mendorong keterwakilan perempuan di politik agar berdampak positif bagi perbaikan kehidupan masyarakat, khususnya perlindungan terhadap kaum perempuan.

“Sekarang, selain kuantitas, kita juga perlu memberikan aspek kualitasnya yakni bagaimana perwakilan politik yang semakin banyak memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat dan khususnya untuk perlindungan dan pemberdayaan perempuan,” kata Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Cianjur ini.