• News

Meski Akhir Pekan, Xi Tetap Terima Prabowo dengan Upacara Kenegaraan

Eko Budhiarto | Minggu, 10/11/2024 11:45 WIB
 Meski Akhir Pekan, Xi Tetap Terima Prabowo dengan Upacara Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, di Beijing, Sabtu, 9 November 2024. (foto:Antara)

BEIJING - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, di Beijing, Sabtu, 9 November 2024.

Dalam pengantarnya, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan yang istimewa, mengingat pertemuan ini berlangsung di akhir pekan.

"Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Presiden seperti dikutip dari laman resmi Setneg, Minggu (10/11/2024) pagi..

Pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok yang telah berjalan selama beberapa abad. Presiden pun menggarisbawahi bahwa Tiongkok tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.

"Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun,” ungkap Presiden.

Presiden Prabowo juga mengenang momen pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi pada bulan April lalu, ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum resmi dilantik sebagai Presiden Terpilih Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Xi menyambut Prabowo dengan kehormatan tinggi, yang dinilai sebagai simbol rasa hormat Tiongkok terhadap rakyat Indonesia.

“Saya sangat terkejut, karena saya hanya meminta pertemuan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Presiden Xi menerima dan memberikan saya kehormatan besar,” kenang Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari Tiongkok pada pelantikannya, yang dinilai sebagai bentuk penghormatan bagi Indonesia. Ia menegaskan bahwa dalam situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini, kemitraan yang erat antara Indonesia dan Tiongkok adalah sesuatu yang alami.

"Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang," ucap Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. Presiden Prabowo meyakini bahwa hubungan Indonesia-Tiongkok akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.

Sebagai bagian dari hubungan yang semakin kuat, Presiden juga menyebut Tiongkok sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air. Presiden mengatakan bahwa ia dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan sejumlah perusahaan tinggi Tiongkok, di mana akan dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari USD10 miliar. 

“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” tutur Presiden.