• News

Ternyata Ini Alasan 10 November Ditetapkan Sebagai Hari Pahlawan

M. Habib Saifullah | Minggu, 10/11/2024 11:36 WIB
Ternyata Ini Alasan 10 November Ditetapkan Sebagai Hari Pahlawan Ilustrasi, Bung Tomo, tokoh pahlawan dalam pertempuran Surabaya (Foto: Wikipedia)

JAKARTA - Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November merupakan hari yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Tanggal ini dipilih untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam peristiwa heroik Pertempuran Surabaya pada tahun 1945.

Berikut ini beberapa alasan utama mengapa 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan:

1. Puncak Pertempuran Surabaya

Pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya adalah salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pertempuran ini berlangsung antara rakyat Indonesia, yang mayoritas terdiri dari pemuda, melawan tentara Sekutu yang dipimpin oleh Inggris. Semangat juang yang tinggi dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan membuat Surabaya menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia.

2. Korban Jiwa yang Besar

Dalam pertempuran ini, ribuan pejuang Indonesia gugur di medan perang. Rakyat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak, perempuan, dan pemuda, ikut berjuang tanpa kenal takut.

Jumlah korban jiwa yang tinggi menjadi bukti betapa besar pengorbanan yang telah diberikan demi kemerdekaan Indonesia. Tanggal 10 November mengingatkan bangsa Indonesia akan jasa-jasa para pahlawan yang rela mati demi mempertahankan tanah air.

3. Simbol Perlawanan Terhadap Penjajah

Pertempuran Surabaya adalah simbol perlawanan Indonesia terhadap kembalinya penjajahan setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Belanda berusaha untuk kembali berkuasa dengan bantuan Sekutu.

Pertempuran di Surabaya menunjukkan bahwa bangsa Indonesia tidak akan membiarkan kemerdekaannya dirampas kembali.

Meski kekuatan dan persenjataan tentara Sekutu lebih unggul, semangat juang rakyat Indonesia tidak gentar. Rakyat Surabaya, bersama dengan tokoh-tokoh perjuangan seperti Bung Tomo, menunjukkan keberanian yang luar biasa.

Bung Tomo, melalui pidato-pidatonya yang berapi-api, berhasil membakar semangat rakyat untuk terus berjuang melawan penjajah.

Hari Pahlawan diperingati sebagai penghormatan atas tekad dan semangat pantang menyerah yang telah diwariskan oleh para pejuang Surabaya kepada generasi berikutnya.

 

4. Membangkitkan Rasa Nasionalisme

Peringatan Hari Pahlawan setiap tahun diadakan untuk membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Pengorbanan para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran Surabaya menjadi pengingat agar rakyat Indonesia terus menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai kemerdekaan yang telah diperoleh dengan susah payah.

5. Penghormatan kepada Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Tidak semua pahlawan yang berjuang dalam Pertempuran Surabaya mendapatkan penghargaan resmi atau tanda jasa. Oleh karena itu, peringatan Hari Pahlawan adalah bentuk penghormatan terhadap semua pejuang, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, yang telah memberikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan masyarakat. Mengingat dan mengenang perjuangan masa lalu adalah cara untuk menghargai perjuangan para pendahulu serta belajar dari semangat dan nilai-nilai luhur yang mereka wariskan.