• Sains

Aksi Padamkan Lampu Jakarta Turunkan Emisi Karbon 66,49 Ton

Eko Budhiarto | Minggu, 10/11/2024 15:45 WIB
Aksi Padamkan Lampu Jakarta Turunkan Emisi Karbon 66,49 Ton Aksi pemadaman lampu serentak di Jakarta, pada Sabtu (9/11/2024) malam telah menurunkan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, dampak dari aksi pemadaman lampu serentak pada Sabtu (9/11/2024) malam telah menurunkan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton.

"Realisasi aksi pemadaman lampu yang berlangsung pada Sabtu 9 November 2024, berdampak pada penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/11/2024).

Asep menjelaskan selain berdampak pada penurunan emisi karbon, aksi pemadaman tersebut juga berdampak pada penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh.

"Sementara aksi tersebut juga berdampak pada penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh yang merupakan data selisih beban listrik jam 20.30-21.30 WIB, " katanya.

Asep juga menyebutkan aksi tersebut mencatatkan penghematan ekonomi sebesar Rp120.263.708 menurut data dari PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemadaman lampu serentak pada Sabtu malam pukul 20.30 hingga 21.30 WIB guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

Asep menyatakan, aksi tersebut sebagai tindak lanjut Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 yang mengamanatkan aksi pemadaman lampu dalam rangka menyosialisasikan aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon setiap empat kali per tahun.

"Aksi kali ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024," ungkap Asep.