JAKARTA - Menghemat bahan bakar tidak hanya membantu menekan biaya pengeluaran, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi dan menjaga lingkungan. Ada beberapa cara yang efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan.

Berikut ini beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan untuk menghemat penggunaan bahan bakar kendaraan:

1. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak

Mengemudi dengan akselerasi mendadak atau pengereman yang sering dan tiba-tiba dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Usahakan untuk mengemudi dengan lebih halus dan perlahan dalam menambah dan mengurangi kecepatan. Kecepatan yang stabil membantu mesin bekerja lebih efisien dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

2. Jaga Kecepatan Konstan

Mengemudi pada kecepatan konstan, terutama saat berada di jalan tol atau jalan lurus, bisa menghemat bahan bakar. Kendaraan umumnya lebih irit ketika berjalan pada kecepatan antara 60-80 km/jam. Anda bisa menggunakan fitur cruise control jika kendaraan Anda memilikinya untuk membantu menjaga kecepatan stabil di jalan bebas hambatan.

3. Perhatikan Tekanan Angin pada Ban

Ban yang kurang angin dapat menyebabkan hambatan lebih besar saat berkendara, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar. Periksa tekanan angin pada ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Ban dengan tekanan yang tepat juga membantu memperpanjang umur ban dan meningkatkan keselamatan berkendara.

4. Kurangi Beban Kendaraan

Semakin berat beban yang dibawa, semakin besar pula konsumsi bahan bakar kendaraan. Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu dalam kendaraan, terutama barang berat. Jika Anda sering membawa barang berat, pertimbangkan untuk mengatur jadwal atau merencanakan perjalanan dengan lebih efisien agar tidak perlu bolak-balik membawa beban berat.

5. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama

Saat berhenti lama, misalnya di perlintasan kereta api atau kemacetan yang parah, sebaiknya matikan mesin kendaraan untuk menghemat bahan bakar. Mesin yang menyala dalam waktu lama tanpa bergerak tetap membakar bahan bakar. Dengan mematikan mesin, Anda bisa menghemat bahan bakar, terutama jika berhentinya lebih dari satu menit.

6. Gunakan AC dengan Bijak

Penggunaan AC yang berlebihan bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 20%. Saat suhu udara tidak terlalu panas, cobalah untuk mengurangi penggunaan AC atau atur suhu pada tingkat yang lebih rendah. Ketika berkendara di kecepatan rendah, buka jendela untuk ventilasi udara. Namun, pada kecepatan tinggi, lebih baik menutup jendela dan menggunakan AC secukupnya, karena jendela yang terbuka meningkatkan hambatan angin.

7. Lakukan Perawatan Kendaraan Secara Berkala

Mesin yang dirawat dengan baik bekerja lebih efisien dan mengonsumsi bahan bakar lebih sedikit. Pastikan untuk melakukan perawatan berkala, seperti mengganti oli, memeriksa filter udara, dan menjaga kondisi mesin dalam keadaan prima. Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi pembakaran bahan bakar, sehingga membersihkannya atau menggantinya secara rutin sangat penting.

8. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan membantu mesin bekerja secara optimal. Beberapa jenis kendaraan dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu, dan menggunakan bahan bakar yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang disarankan bisa mempengaruhi performa dan efisiensi bahan bakar.

9. Gunakan Gigi Transmisi yang Tepat

Untuk kendaraan manual, usahakan untuk menggunakan gigi transmisi yang sesuai dengan kecepatan. Penggunaan gigi yang terlalu rendah saat melaju kencang bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi bahan bakar lebih banyak. Naikkan atau turunkan gigi dengan tepat untuk menjaga putaran mesin pada tingkat optimal.

10. Hindari Idling yang Terlalu Lama

Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan teknologi start-stop otomatis, manfaatkan fitur ini untuk mematikan mesin saat berhenti. Idling atau keadaan mesin menyala tanpa bergerak menghabiskan bahan bakar secara tidak efisien, sehingga jika berhenti lebih dari beberapa detik, sebaiknya matikan mesin.