JAKARTA - Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) merupakan salah satu jalur tol utama di Indonesia yang menghubungkan dua kota besar, Jakarta dan Bandung.
Tol ini diresmikan pada tahun 2005 dan menjadi bagian dari jalur Trans-Jawa, yang menghubungkan berbagai kota di pulau Jawa. Tol ini memiliki peran strategis dalam mempercepat waktu tempuh antara kedua kota dan memperlancar distribusi logistik serta mobilitas penduduk.
Sejarah Pembangunan Tol Cipularang
Sebelum ada tol Cipularang, perjalanan antara kota Jakarta dan Bandung melalui jalur Puncak atau Cikampek-Subang-Lembang, yang memiliki medan berkelok dan sering mengalami kemacetan parah, terutama pada musim liburan.
Akibatnya, perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu dua hingga tiga jam sering kali memakan waktu lebih lama.
Pembangunan Tol Cipularang dimulai pada awal 2000-an dengan tujuan utama untuk mengurangi kemacetan dan memperpendek jarak tempuh antara Jakarta dan Bandung. Tol ini dibangun dalam tiga tahap utama:
Tol Cipularang dibangun melalui kawasan yang beragam dari segi geografis, termasuk perbukitan dan lembah yang menantang. Karena medannya yang berbukit-bukit, banyak teknik konstruksi yang harus disesuaikan, seperti pembuatan terowongan dan jembatan tinggi.
Peresmian dan Pengoperasian
Tol Cipularang diresmikan pada tanggal 21 April 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan panjang sekitar 58,5 kilometer, Tol Cipularang langsung menjadi penghubung utama antara Jakarta dan Bandung. Kehadirannya mengubah waktu tempuh antara kedua kota menjadi lebih singkat, sekitar 1,5 hingga 2 jam saja, tergantung pada kondisi lalu lintas.
Isu Keselamatan
Meskipun memiliki berperan besar dalam meningkatkan mobilitas, Tol Cipularang juga terkenal dengan insiden-insiden kecelakaan yang cukup tinggi, terutama di kilometer-kilometer tertentu seperti KM 97.
Faktor geografis, seperti jalan yang menurun tajam, sering kali menyebabkan pengemudi kehilangan kendali. Kecepatan kendaraan yang tinggi serta kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama pada musim hujan, juga menjadi faktor penyumbang kecelakaan di jalur ini.
Yang terbaru sebanyak 17 unit kendaraan terlibat kecelakaan di KM 92B Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) sore kemarin.