JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno dijadwalkan akan menghadiri United Nations Climate Change Conference COP29 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Di forum tertinggi dunia tentang perubahan iklim ini, Eddy akan menjadi salah satu pembicara kunci (keynote speaker) dalam sesi diskusi tentang urgensi percepatan transisi energi.
Pria yang pernah menjabat Direktur Investment Banking Group Asia Pacific di Merryl Lynch Indonesia ini akan bicara pentingnya kolaborasi global untuk menghadapi perubahan iklim yang menurutnya sudah berubah menjadi krisis iklim.
“Polusi udara di Jakarta yang beberapa kali menjadi ‘juara’ dunia, kenaikan suhu di beberapa wilayah di Indonesia seharusnya menyadarkan kita bahwa yang terjadi bukanlah sekedar perubahan iklim (climate change) tapi sudah menjadi krisis iklim (climate crisis)," kata Eddy dalam siaran per, Selasa (12/11).
“Ketika berubah menjadi krisis iklim maka penanganannya juga harus luar biasa tidak bisa business as usual saja. Karena itu di forum COP29 kita harus berbagi peran secara global dengan negara-negara lain menghadapi dampak krisis iklim,” sambung Eddy.
Di forum COP 29 ini juga nantinya, Eddy akan berbagi tentang urgensi percepatan transisi energi serta peluang dan tantangan energi terbarukan di Indonesia.
“Salah satu extraordinary action menghadapi krisis iklim adalah dengan melakukan percepatan transisi energi menuju energi terbarukan yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Eddy.
“Presiden Prabowo sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Target yang optimis bisa kita capai dan membutuhkan suplai energi yang besar. Di sinilah tantangan kita untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia dengan energi terbarukan,” sambungnya.
Secara khusus, di Forum COP29 nanti Eddy juga akan bicara dukungan MPR RI pada kebijakan Presiden Prabowo untuk mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.
“Kami akan sampaikan bahwa MPR RI mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo untuk mewujukan ketahanan energi di Indonesia, khususnya visi besar dalam asta cita untuk menjadi raja ekonomi hijau dunia,” kata Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Cianjur ini.