JAKARTA - Mandi di malam hari merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian orang untuk merasa segar dan rileks sebelum tidur, terutama setelah menjalani hari yang sibuk. Meski terasa menyegarkan, mandi malam hari sering kali dianggap berisiko terhadap kesehatan.
Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa mandi malam bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, tetapi di sisi lain, ada pula beberapa manfaat yang bisa didapat. Berikut ini efek mandi malam hari bagi tubuh.
Manfaat Mandi Malam Hari bagi Tubuh
Mandi pada malam hari, terutama dengan air hangat, dapat membantu tubuh merasa lebih rileks. Rasa hangat dari air membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot yang tegang setelah beraktivitas seharian.
Menurut penelitian dari Harvard Medical School, mandi dengan air hangat di malam hari membantu menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon penyebab stres, sehingga membantu tubuh lebih siap untuk beristirahat.
Mandi air hangat sebelum tidur juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Air hangat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan mempercepat proses tidur, terutama bagi orang yang sulit tidur (insomnia).
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan di Sleep Medicine Reviews, mandi dengan air hangat sekitar satu hingga dua jam sebelum tidur membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan, yang memberikan sinyal kepada otak bahwa sudah saatnya tidur.
Setelah beraktivitas seharian, tubuh kita terpapar oleh polusi, kotoran, dan keringat. Mandi pada malam hari membantu membersihkan tubuh, mengangkat sisa-sisa kotoran dari kulit, dan mencegah masalah kulit seperti jerawat. Mandi malam juga dapat membantu mengurangi bau badan yang tertinggal akibat aktivitas di siang hari.
Tubuh kita memiliki mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh sesuai dengan waktu dan kebutuhan. Mandi air hangat di malam hari membantu menurunkan suhu inti tubuh setelah mandi, yang membuat kita lebih mudah tidur.Penurunan suhu ini membuat tubuh merasa lebih nyaman saat beristirahat.
Risiko Mandi Malam Hari bagi Kesehatan
Meskipun ada beberapa manfaat, mandi di malam hari juga berisiko terhadap kesehatan, terutama jika dilakukan dengan air dingin atau pada kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin ditimbulkan:
Mandi malam dengan air dingin dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh secara tiba-tiba. Hal ini dapat membuat tubuh menggigil dan berpotensi menyebabkan flu atau pilek. Penurunan suhu yang mendadak juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun, terutama jika dilakukan dalam kondisi tubuh yang sedang tidak fit atau cuaca yang dingin.
Beberapa orang percaya bahwa mandi malam dapat memicu nyeri sendi atau rematik, meskipun belum ada bukti ilmiah yang jelas mendukung hal ini. Namun, mandi malam dengan air dingin memang dapat memperparah gejala nyeri otot atau sendi pada orang yang sudah memiliki masalah sendi sebelumnya, seperti artritis. Air dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang bisa memicu kaku otot dan sendi.
Mandi dengan air dingin di malam hari, terutama pada tubuh yang lelah, bisa mengganggu sirkulasi darah. Saat suhu tubuh menurun, tubuh perlu bekerja ekstra untuk mengatur suhu tersebut. Pembuluh darah akan menyempit sebagai respons terhadap suhu dingin, sehingga sirkulasi darah menjadi kurang optimal. Ini bisa menimbulkan gejala pusing atau lelah pada beberapa orang, terutama jika dilakukan sesaat sebelum tidur.
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma, mandi dengan air dingin pada malam hari dapat memicu penyempitan saluran pernapasan. Menurut American Lung Association, udara dingin atau air dingin yang mengenai tubuh dapat menyebabkan kontraksi pada saluran napas dan memperparah gejala asma pada beberapa orang.
Meskipun mandi air hangat bisa membantu tidur, mandi pada waktu yang terlalu larut atau dengan air dingin justru dapat membuat tubuh lebih terjaga. Perubahan suhu yang tiba-tiba bisa membuat sistem saraf aktif, sehingga malah sulit tidur. Jika ingin mandi malam, waktu yang disarankan adalah sekitar 1-2 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan suhu.