WASHINGTON - AS Partai Republik yang dipimpin Presiden terpilih Donald Trump semakin dekat untuk memenangkan mayoritas di DPR. Dengan modal yang sama, mereka akan menguasai penuh Kongres, yang akan memberi Trump kekuasaan untuk memajukan agendanya saat ia kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.

Edison Research memperkirakan Partai Republik telah memenangkan satu pemilihan lagi, sehingga mereka memperoleh sedikitnya 216 kursi, yang hampir mencapai 218 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas. Partai Demokrat telah memenangkan 207 kursi dan 12 pemilihan masih belum ditentukan.

Pada hari Selasa, Perwakilan Partai Republik David Valadao dan Perwakilan Partai Demokrat Mike Levin, keduanya dari California, terpilih kembali, menurut proyeksi Edison Research.

Partai Republik telah mengamankan mayoritas sedikitnya 52 kursi di Senat AS yang beranggotakan 100 orang, dengan Edison belum memproyeksikan pemenang di Pennsylvania. Associated Press dan beberapa media AS lainnya minggu lalu memperkirakan David McCormick dari Partai Republik telah mengalahkan petahana Partai Demokrat Bob Casey di Pennsylvania.

Mayoritas Senat kurang dari ambang batas 60 suara yang dibutuhkan untuk memajukan sebagian besar undang-undang di majelis itu, yang berarti Demokrat akan terus memegang pengaruh di Washington tahun depan bahkan jika Republik memenangkan mayoritas DPR.

Namun, mempertahankan DPR akan memberi Republik kekuasaan yang luas untuk berpotensi mendorong agenda besar pemotongan pajak dan pengeluaran, deregulasi energi, dan kontrol keamanan perbatasan.

Sebagian besar dari 12 pemilihan DPR yang tersisa berada di distrik-distrik kompetitif di negara-negara bagian Barat di mana laju penghitungan suara biasanya lebih lambat daripada di seluruh negeri.

Senator Republik akan bertemu pada hari Rabu untuk memutuskan siapa yang akan menjabat sebagai pemimpin partai di Senat pada tahun 2025, dengan John Thune, John Cornyn, dan Rick Scott bersaing untuk menggantikan Senator Mitch McConnell, yang mengundurkan diri dari kepemimpinan.