JAKARTA - Penyebab kematian Quincy Jones telah terungkap.
Produser musik legendaris itu meninggal karena kanker pankreas, menurut surat kematiannya seperti dikutip dari People. Berita tersebut pertama kali dilaporkan TMZ.
Bintang itu meninggal pada tanggal 3 November di rumahnya di Los Angeles pada usia 91 tahun.
"Malam ini, dengan hati yang hancur, kami harus menyampaikan berita meninggalnya ayah dan saudara kami Quincy Jones," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.
"Dan meskipun ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi keluarga kami, kami merayakan kehidupan hebat yang telah ia jalani dan tahu tidak akan pernah ada orang lain seperti dia."
"Ia benar-benar unik dan kami akan sangat merindukannya; kami merasa terhibur dan sangat bangga mengetahui bahwa cinta dan kegembiraan, yang merupakan hakikat keberadaannya, dibagikan kepada dunia melalui semua yang ia ciptakan. Melalui musiknya dan cintanya yang tak terbatas, jantung Quincy Jones akan berdetak selamanya.”
Quincy Jones dimakamkan dalam pemakaman pribadi di Los Angeles yang dihadiri oleh anggota keluarga dekat, menurut Associated Press.
Upacara kedua yang lebih besar sedang direncanakan agar masyarakat umum dapat hadir.
Dalam pernyataan kepada media tersebut, keluarganya mengatakan upacara peringatan tersebut merupakan "upacara intim" yang dihadiri oleh tujuh anaknya, saudara laki-lakinya, dua saudara perempuannya, dan anggota keluarga dekat.
Keluarga mengatakan kepada AP bahwa mereka "sangat berterima kasih atas curahan belasungkawa dan penghormatan dari teman-teman dan penggemarnya dari seluruh dunia," dan menambahkan, "rincian untuk perayaan peringatan kehidupan Tn. Jones akan diumumkan di kemudian hari."
Quincy Jones meninggalkan tujuh anak: Jolie (71), Rachel (61), Martina (58), Quincy III (56), Kidada (50), Rashida (48), dan Kenya (31).
Aktris Rashida memberikan penghormatan kepada mendiang ayahnya dalam sebuah unggahan Instagram yang emosional empat hari setelah kematiannya, menggambarkannya sebagai "seorang raksasa. Seorang ikon. Seorang pengubah budaya. Seorang jenius."
"Saya cukup beruntung bisa merasakan cinta ini dari dekat," tulisnya.
"Saya akan merindukan pelukan dan ciumannya, pengabdian tanpa syarat, dan nasihatnya. Ayah, merupakan suatu kehormatan menjadi putrimu. Cintamu akan abadi." (*)
Komentar