JAKARTA - Bingung Memilih jurusan kuliah merupakan hal yang sering dihadapi calin mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang sekolahnya. Banyak kasus terjadi kemudian para siswa terjebak di dalam proses seleksi yang ketat karena banyaknya minat dengan jurusan yang dipilih.
Memilih jurusan kuliah yang sepi peminat, bisa menjadi salah satu opsi yang dapat ditempuh. Namun tetap harus mempertimbangkan minat dan potensi yang dimiliki, sehingga bisa menjalani masa perkuliahan dengan rasa nyaman.
Selain itu, jurusan dengan peminat yang tidak banyak juga bukan berarti memiliki prospek kerja yang kurang baik, justru dengan jurusan-jurusan tersebut kamu bisa menangkap peluang-peluang yang tidak nampak di kalangan umum lainnya.
Jurusan ini mempelajari fenomena fisika bumi, seperti gempa bumi dan medan magnet. Lulusan geofisika dapat bekerja dalam eksplorasi energi, mitigasi bencana alam, dan industri geoteknik.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap perubahan iklim, lulusan jurusan ini memiliki peran penting dalam penelitian cuaca dan iklim, serta mitigasi dampak lingkungan.
Jurusan ini menggabungkan ilmu geologi dengan teknik, memungkinkan lulusan terlibat dalam eksplorasi mineral, konstruksi bendungan, dan mitigasi bencana geologi.
Jurusan ini mempelajari interaksi antara biologi dan kimia pada tingkat molekuler, lulusan biokimia dapat berkarier di bidang riset, pengembangan obat, dan industri pangan.
Fokus pada studi mikroorganisme dalam konteks lingkungan, lulusan jurusan ini dapat bekerja dalam pengelolaan limbah, keamanan pangan, dan konservasi lingkungan.
Jurusan ini mempelajari samudera dan lautan, termasuk aspek kimia, fisika, dan biologi laut. Lulusan oceanografi memiliki peluang kerja di bidang penelitian kelautan, konservasi, dan industri perikanan.
Ilmu yang mempelajari manusia, budaya, dan masyarakat. Lulusan antropologi dapat bekerja di sektor riset, pengembangan masyarakat, dan pelestarian budaya.
Mempelajari peninggalan sejarah dan prasejarah manusia. Lulusan arkeologi dapat berkarier sebagai peneliti, konservator, atau bekerja di museum dan lembaga budaya.
Jurusan ini fokus pada studi bahasa dan budaya daerah tertentu, seperti Sastra Jawa atau Sastra Sunda. Lulusan dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya dan bekerja di bidang pendidikan atau pariwisata.
Meskipun kurang diminati, jurusan ini menawarkan peluang kerja di berbagai institusi, termasuk perpustakaan, arsip, dan pusat dokumentasi.