Simak, Berikut Lima Petinju Dunia yang Memutuskan Menjadi Mualaf

M. Habib Saifullah | Senin, 18/11/2024 03:03 WIB
Simak, Berikut Lima Petinju Dunia yang Memutuskan Menjadi Mualaf Cassius Marcellus Clay Jr. atau Muhammad Ali, salah satu petinju dunia yang memutuskan menjadi mualaf (Foto: Green Hill)

JAKARTA - Dunia tinju telah melahirkan banyak atlet hebat yang tidak hanya dikenal karena prestasi mereka di ring, tetapi juga karena perjalanan rohani yang mereka tempuh. Beberapa petinju dunia memutuskan untuk memeluk agama Islam, sebuah keputusan yang sering kali membawa perubahan signifikan dalam hidup mereka.

Berikut ini lima petinju terkenal yang memutuskan menjadi mualaf:

1. Muhammad Ali

Lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr., Muhammad Ali menjadi salah satu petinju terhebat sepanjang masa.

Pada tahun 1964, setelah memenangkan gelar juara dunia kelas berat, Ali mengumumkan bahwa ia telah masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.

Keputusannya ini membawa dampak besar dalam karier dan kehidupannya, menjadikannya simbol perlawanan terhadap diskriminasi rasial dan ketidakadilan sosial.

2. Mike Tyson

Mike Tyson, dikenal sebagai "Iron Mike," adalah juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah tinju. Pada awal 1990-an, setelah menghadapi berbagai masalah hukum dan dipenjara, Tyson menemukan kedamaian dalam Islam dan memutuskan menjadi mualaf.

Ia mengambil nama Muslim Malik Abdul Aziz. Tyson sering menyatakan bahwa Islam membantunya menemukan arah baru dalam hidupnya.

3. Gervonta Davis

Gervonta "Tank" Davis adalah juara dunia tinju asal Amerika Serikat yang memutuskan menjadi mualaf pada Desember 2023. Keputusannya ini diumumkan melalui media sosial.

Dia terlihat mengucapkan syahadat di sebuah masjid di Maryland. Davis, yang memiliki rekor tak terkalahkan, mengikuti jejak para petinju legendaris seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson.

4. Bernard Hopkins

Bernard Hopkins, juga dikenal sebagai "The Executioner," merupakan mantan juara dunia tinju yang memeluk Islam selama masa mudanya.

Setelah menjalani hukuman penjara, Hopkins menemukan Islam dan mengubah hidupnya, menjadikannya salah satu petinju paling sukses dalam sejarah dengan rekor pertahanan gelar yang mengesankan.

5. Anthony Mundine

Anthony Mundine merupakan petinju asal Australia yang memutuskan menjadi mualaf pada tahun 1999. Keputusannya ini didorong oleh pencariannya akan kebenaran spiritual dan keinginannya untuk menemukan kedamaian batin.

Mundine sering berbicara tentang bagaimana Islam membantunya menjadi pribadi yang lebih baik dan fokus dalam kariernya.