• Gaya Hidup

Waspada, Tujuh Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi

M. Habib Saifullah | Rabu, 20/11/2024 20:18 WIB
Waspada, Tujuh Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi Ilustrasi, kopi (Foto: Reuters)

JAKARTA - Kopi merupakan jenis minuman yang sangat populer di seluruh dunia karena aromanya yang khas dan serta dapat meningkatkan energi. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, tidak semua orang dapat dengan aman mengonsumsi kopi.

Bagi beberapa kelompok, kandungan kafein dalam kopi justru dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Berikut ini kelompok orang-orang yang tidak disarankan atau perlu membatasi konsumsi kopi:

1. Orang dengan Gangguan Lambung

Kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk kondisi seperti maag, GERD (gastroesophageal reflux disease), atau tukak lambung. Kandungan asam dalam kopi juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung.

Jika tetap ingin minum kopi, pilih kopi rendah asam atau kopi cold brew yang lebih ramah bagi lambung. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter.

2. Penderita Insomnia atau Gangguan Tidur

Kafein dalam kopi adalah stimulan yang dapat mengganggu pola tidur. Minum kopi, terutama pada sore atau malam hari, dapat membuat seseorang sulit tidur atau memperburuk gejala insomnia.

Ganti kopi dengan minuman tanpa kafein, seperti teh chamomile atau susu hangat, yang dapat membantu relaksasi.

3. Orang dengan Gangguan Jantung

Kopi dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sementara, yang dapat berisiko bagi penderita gangguan jantung, seperti aritmia atau hipertensi.
Pilihlah minuman non-kafein seperti air kelapa atau jus buah alami, dan konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi kopi.

4. Penderita Gangguan Kecemasan

Kafein dapat meningkatkan kadar hormon stres, seperti adrenalin, yang dapat memperburuk gejala kecemasan, seperti detak jantung cepat, gemetar, atau rasa panik. Gantilah kopi dengan minuman yang menenangkan, seperti teh hijau tanpa kafein atau teh peppermint.

5. Orang dengan Defisiensi Kalsium atau Osteoporosis

Konsumsi kafein berlebihan dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi tulang rapuh atau osteoporosis. Namun jika tetap ingin mengonsumsi kopi, batasi jumlahnya dan pastikan asupan kalsium harian tercukupi melalui makanan atau suplemen.

6. Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Kafein dalam kopi dapat memperberat kerja ginjal dan meningkatkan risiko dehidrasi pada penderita penyakit ginjal kronis. Selain itu, beberapa penderita ginjal mungkin sensitif terhadap efek stimulasi kopi. Minuman seperti infused water atau teh herbal tanpa kafein lebih aman bagi penderita penyakit ginjal.

7. Orang yang Sedang Mengonsumsi Obat Tertentu

Kafein dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat untuk tekanan darah tinggi, atau antibiotik, sehingga mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping konsultasikan dengan dokter mengenai aman tidaknya mengonsumsi kopi selama masa pengobatan.