JAKARTA - Suku Wajak, yang dikenal sebagai salah satu suku tertua di Indonesia, suku ini memiliki sejarah panjang dan menarik serta penting untuk memahami evolusi manusia di Nusantara.
Suku Wajak diperkirakan menghuni wilayah Desa Wajak, yang terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penemuan fosil manusia purba di daerah ini menunjukkan bahwa mereka telah mendiami kawasan tersebut sekitar 500.000 hingga 1 juta tahun yang lalu.
Karena Suku Wajak merupakan kelompok manusia purba yang hidup pada masa prasejarah, tidak ada catatan tertulis mengenai bahasa yang mereka gunakan. Namun, sebagai bagian dari Homo sapiens awal, mereka kemungkinan memiliki bentuk komunikasi verbal sederhana yang berkembang seiring dengan evolusi manusia.
Ciri Fisik
Fosil Homo wajakensis yang ditemukan di Desa Wajak memberikan gambaran tentang ciri-ciri fisik mereka:
Suku Wajak memiliki volume otak sekitar 1.630 cc, menunjukkan kapasitas otak yang mendekati manusia modern.
Bentuk tengkorak suku wajak memiliki bentuk agak lonjong dengan muka datar dan lebar. Akar hidung lebar dan bagian mulut menonjol sedikit.
Adapun tinggi badan dari Suku Wajak diperkirakan mencapai sekitar 173 cm, berdasarkan analisis tulang paha yang ditemukan.
Selain itu ciri lain dari Suku Wajak ialah perlekatan otot sangat nampak, langit-langit mulut dalam, rahang bawah serta gigi berukuran besar. Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa Homo wajakensis memiliki kemiripan dengan penduduk asli suku Aborigin di Australia.