• Gaya Hidup

Keren, Ini 10 Produk Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO

M. Habib Saifullah | Kamis, 21/11/2024 14:15 WIB
Keren, Ini 10 Produk Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO Ilustrasi, kain batik menjadi salah satu warisan budaya yang telah diakui UNESCO (Foto: Unsplash/Iniizah)

JAKARTA - Bicara soal budaya di Indonesia rasanya tidak ada habisnya, sebab Indonesia merupakan salah satu negara multikultural, sehingga tidak heran jika banyak memiliki warisan budaya dan tradisi khas.

Seleain itu, Indonesia juga memiliki kekayaan budaya yang diakui dunia melalui penetapan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini sepuluh produk budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO.

1. Wayang

Wayang merupakan seni pertunjukan tradisional yang menggunakan boneka bayangan untuk menceritakan kisah-kisah epik seperti Mahabharata dan Ramayana. Wayang diakui oleh UNESCO pada tahun 2008 sebagai Warisan Budaya Takbenda.

2. Keris

Keris merupakan salah satu senjata tradisional Indonesia yang memiliki nilai seni dan spiritual tinggi. Setiap keris memiliki bentuk dan motif yang unik, mencerminkan identitas budaya daerah asalnya. UNESCO mengakui keris sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2008.

3. Batik

Batik ialah teknik pewarnaan kain dengan motif yang khas, menggunakan lilin sebagai perintang warna. Batik diakui oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai Warisan Budaya Takbenda.

4. Angklung

Angklung menjadi alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat dan diakui oleh UNESCO pada tahun 2010 sebagai Warisan Budaya Takbenda.

5. Tari Saman

Tari Saman adalah tarian tradisional dari Aceh yang dilakukan secara berkelompok dengan gerakan serempak dan cepat. Tarian ini diakui oleh UNESCO pada tahun 2011 sebagai Warisan Budaya Takbenda.

6. Noken

Noken ialah tas tradisional masyarakat Papua yang terbuat dari serat kayu atau kulit pohon. Tas ini digunakan untuk membawa barang dan memiliki makna sosial budaya yang mendalam. UNESCO mengakui noken sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2012.

7. Tari Tradisional Bali

Ada tiga genre tari tradisional Bali yang diakui UNESCO, yaitu Wali (tari sakral), Bebali (tari semi-sakral), dan Balih-balihan (tari hiburan). Ketiganya diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2015.

8. Pinisi

Pinisi adalah kapal layar tradisional dari Sulawesi Selatan yang digunakan oleh suku Bugis dan Makassar. Kapal ini menunjukkan keahlian maritim masyarakat Indonesia dan diakui oleh UNESCO pada tahun 2017 sebagai Warisan Budaya Takbenda.

9. Pencak Silat

Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang menggabungkan gerakan fisik dengan aspek spiritual dan seni. Seni bela diri ini diakui oleh UNESCO pada tahun 2019 sebagai Warisan Budaya Takbenda.

10. Pantun

Pantun merupakan bentuk puisi tradisional yang terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b. Pantun digunakan untuk menyampaikan pesan moral, nasihat, atau ungkapan perasaan. UNESCO mengakui pantun sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2020.