Ilustrasi, hujan (foto:ilustrasi hujan)
JAKARTA - Cuaca hujan sering kali membawa suasana sejuk, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti flu, pilek, demam, dan infeksi lainnya.
Perubahan suhu yang drastis dan tingkat kelembapan tinggi dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dengan langkah-langkah yang tepat.
Asupan makanan yang bergizi seimbang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Perbanyak makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan untuk melawan infeksi.
Beberapa buah dan sayur berikut bisa menjadi pilihan bagi kamu untuk memenuhi asupan makanan bergizi kamu, yaitu jeruk, kiwi, atau stroberi, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
Selain itu kamu juga bisa mengonsumsi minuman jahe hangat, teh herbal, atau air lemon madu untuk menghangatkan tubuh dan mencegah radang tenggorokan.
Meskipun udara terasa dingin, tetaplah minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kekurangan cairan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat metabolisme.
Kelembapan tinggi saat musim hujan dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus. Untuk itu penting untuk membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau beraktivitas di luar ruangan.
Namun jika tubuh kamu basah karena hujan, segera mandi dengan air hangat untuk menghindari kuman yang menempel pada kulit.
Jika diperlukan, perlu untuk mengonsumsi suplemen vitamin C, D, atau zinc untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Serta tidurlah yang cukup untuk membantu tubuh memulihkan diri dari kelelahan.
Walaupun hujan, jangan lupa tetap bergerak. Lakukan olahraga ringan di dalam ruangan seperti yoga, pilates, atau latihan kardio untuk menjaga tubuh tetap aktif dan sirkulasi darah lancar.
