JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal Mi (Daeng Ical), menyampaikan beberapa sorotan dalam rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Agus Subiyanto di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (25/11).

Dalam kesempatan tersebut, Daeng Ical memfokuskan perhatian pada dua isu penting, yaitu Program Makan Bergizi Gratis dan pembentukan Angkatan Siber.

Mengenai Program Makan Bergizi Gratis, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta kejelasan khususnya terkait kepastian penyelenggara, serta mekanisme distribusinya yang akan diterapkan.

“Harus jelas siapa yang menjadi penyelenggaranya apakah TNI, Badan Gizi Nasional, atau Badan Pangan? Dan bagaimana pola koordinasinya dengan kelembagaan dan pemerintah daerah?" kata Daeng Ical dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Daeng Ical memberikan dukungan terhadap TNI untuk ambil bagian dalam program ketahanan pangan guna meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.

"Apalagi TNI memiliki program 100 batalion yang memiliki kemampuan teknis vokatif, termasuk teknik pertanian, perikanan, dan lain sebagainya," ujar dia.

Adapun mengenai wacana pembentukan Angkatan Siber, Daeng Ical menyatakan bahwa PKB sepenuhnya mendukung gagasan tersebut. Bahkan, dia mendorong Indonesia menjadi pusat siber dunia.

"Supaya kuat dan tidak boleh lagi ada pembobolan data, pencurian data, termasuk malware, dan teknis lainnya," ujar dia.

Dukungan senada juga diberikan untuk peningkatan kesejahteraan prajurit TNI, dengan memperhatikan indeks dan kesamaan standar dengan aparatur sipil negara (ASN) dan penyelenggara pemerintahan lainnya.

"Termasuk catatan untuk menghentikan kekerasan yang melibatkan TNI seperti peristiwa Deli Serdang, agar TNI semakin profesional," kata Daeng Ical.