JAKARTA - Jaksa menduga Sean “Diddy” Combs, yang meminta pembebasan dengan jaminan $50 juta, telah "menganiaya staf pribadinya secara fisik."

Klaim tersebut dibuat dalam surat kepada Hakim Distrik AS Arun Subramanian, yang sedang mempertimbangkan apakah ia akan mengabulkan jaminan bagi maestro musik tersebut setelah dua kali ditolak oleh dua hakim yang berbeda.

Sean Diddy Combs hadir di pengadilan untuk sidang jaminan di pengadilan federal Manhattan pada hari Jumat (22/11/2024).

Pengacaranya telah mengusulkan persyaratan pembebasan yang ketat jika diberi jaminan, termasuk pengawasan 24/7.

Jaksa telah berusaha mencegah pembebasannya, dengan mengatakan kepada hakim bahwa tokoh besar itu diduga telah melanggar peraturan penjara federal saat dipenjara dan bahwa ia telah berusaha mengintimidasi calon saksi.

Dikutip dari People, dalam surat terbarunya kepada hakim, jaksa memaparkan beratnya tuduhan yang dihadapi Sean Diddy Combs dan mengklaim bahwa pendiri Bad Boy Records tersebut telah melakukan kekerasan dan mengancam wanita selama bertahun-tahun, dengan mengutip satu insiden saat ia diduga datang ke rumah seorang wanita dan mencoba mendobrak pintunya dengan palu.

Surat itu juga memuat tuduhan bahwa Sean Diddy Combs menganiaya stafnya.

"Selain terhadap pasangan romantisnya, terdakwa juga melakukan kekerasan fisik terhadap staf pribadinya," klaim jaksa.

"Mantan anggota staf menggambarkan terdakwa mengancam akan membunuh mereka, melemparkan benda-benda ke arah mereka, dan dipukul, ditinju, dan didorong oleh terdakwa, dan melihatnya melakukan hal yang sama kepada orang lain."

Sean Diddy Combs telah ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, menyusul dakwaan pada bulan September atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan pengiriman untuk terlibat dalam prostitusi.

Ia mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Dalam usulan jaminan terbaru Sean Diddy Combs, pengacaranya menyebut kasus penuntutan itu "lemah" dan mengusulkan agar dia dibebaskan dengan jaminan $50 juta dengan persyaratan yang sangat ketat, yang secara signifikan membatasi siapa saja yang boleh dihubungi oleh maestro itu.

Selama sidang hari Jumat, pengacara Sean Diddy Combs mengatakan ia akan tinggal di apartemen tiga kamar tidur di Upper East Side Manhattan jika diberi jaminan.

Keputusan Subramanian tentang jaminan diperkirakan akan keluar minggu ini. Sidang Sean Diddy Combs saat ini dijadwalkan pada Mei 2025. (*)