Terkait Afghanistan, Senator Republik Blokir Promosi Jenderal Angkatan Darat AS

Yati Maulana | Rabu, 27/11/2024 18:10 WIB
Terkait Afghanistan, Senator Republik Blokir Promosi Jenderal Angkatan Darat AS Mayor Jenderal Angkatan Darat AS Chris Donahue, melangkah ke dalam pesawat angkut C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 30 Agustus 2021. Handout via REUTERS.

WASHINGTON - Seorang senator dari Partai Republik telah memblokir promosi Letnan Jenderal Angkatan Darat AS Christopher Donahue. Donahue memimpin Divisi Lintas Udara ke-82 militer selama penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan merupakan prajurit Amerika terakhir yang meninggalkan negara itu pada tahun 2021.

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan penangguhan tersebut telah dilakukan oleh Senator Markwayne Mullin, yang tidak menanggapi permintaan komentar tentang mengapa ia memblokir promosi tersebut.

Pentagon pada hari Senin mengatakan bahwa mereka mengetahui penangguhan terhadap Donahue, yang telah dinominasikan untuk bintang keempat oleh Presiden Joe Biden untuk memimpin Angkatan Darat AS di Eropa dan Afrika.

"Kami mengetahui bahwa ada penangguhan terhadap Letnan Jenderal Donahue," kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh kepada wartawan.

Presiden terpilih Donald Trump dan sekutunya mengecam penarikan militer Amerika Serikat dari Afghanistan dan berjanji akan mengejar mereka yang bertanggung jawab atas hal itu. Pada bulan Agustus, Trump mengatakan dia akan meminta pengunduran diri setiap pejabat senior "yang menyentuh bencana Afghanistan."

"Anda harus memecat orang ketika mereka melakukan pekerjaan yang buruk. Kami tidak pernah memecat siapa pun," kata Trump.

Reuters telah melaporkan bahwa tim transisi Trump sedang menyusun daftar perwira militer yang akan dipecat, dalam apa yang akan menjadi perombakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Pentagon.

Meskipun citra Donahue, yang membawa senapannya di sisinya saat ia menaiki penerbangan transportasi C-17 terakhir dari Afghanistan pada bulan Agustus 2021, telah menjadi identik dengan penarikan yang kacau, ia dipandang di militer sebagai salah satu pemimpin Angkatan Darat yang paling berbakat.

"Perwira terbaik yang pernah bekerja bersama saya, Chris Donahue adalah pemimpin generasi yang kini ditahan untuk tujuan politik. Di ujung tombak yang membela negara ini selama lebih dari tiga dekade, ia kini menjadi pion politik," tulis Tony Thomas, mantan kepala Komando Operasi Khusus AS, di X.

Berdasarkan peraturan Senat, satu anggota parlemen dapat menahan nominasi meskipun 99 anggota lainnya menginginkannya untuk bergerak cepat.