• News

Ahmad Muzani: Demokrasi Berjalan Baik Jika Masyarakat Partisipatif

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 27/11/2024 12:55 WIB
Ahmad Muzani: Demokrasi Berjalan Baik Jika Masyarakat Partisipatif Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai memberikan hak suaranya di TPS di kediamannya, komplek Islamic Villag, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan hak suaranya di TPS di kediamannya, komplek Islamic Villag, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/11). Muzani menyampaikan, momen Pilkada adalah momen lebaran demokrasi.

Itu sebabnya, Muzani meminta kepada setiap masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dengan baik dan tertib di TPS masing-masing.

“Alhamdulillah monitoring kami di seluruh Indonesia Pilkada hari ini berjalan baik, lancar, dan kondusif, semuanya berjalan sesuai yang direncanakan masyarakat dari pagi sampai sekarang berduyun-duyun mendatangi TPS karena itu kami bersyukur proses demokrasi berjalan dengan baik partisipasi rakyat, partisipasi pemilih juga berjalan dengan baik,” kata Muzani.

Muzani juga menyampaikan terimakasih kepada aparat TNI Polri yang telah bekerjasama dengan penyelanggara Pemilu yakni KPU Bawaslu dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak.

Muzani optimis, Partai Gerindra akan mendapatkan hasil yang positif dari seluruh pilkada provinsi kabupaten dan kota yang dilaksanakan hari ini.

“Saya monitor di seluruh Indonesia Insya Allah kami bisa menang dan dapat posisi di banyak Pilkada baik gubernur walikota bupati tapi kepastiannya nanti tunggu sore ini,” ujar Muzani.

Sementara, untuk Pilkada Jakarta Muzani tak mempersoalkan Ridwan Kamil-Suswono yang mencoblos di luar Jakarta. Sebab fenomena calon pemimpin Jakarta yang bukan berdomisili di Jakarta bukan hal baru. Itu pernah terjadi di zaman Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta.

“Saya kira tidak masalah karena yang bersangkutan kartu tanda penduduknya bukan di Jakarta namun tetap harus menggunakan hak pilihnya di tempat dia tinggal. Dan itu sudah terjadi beberapa kali, Pak Jokowi saat menjadi calon gubernur Jakarta juga terjadi hal yang sama. Jadi saya kira enggak ada problem dan itu hal yang biasa,” jelas Ketua MPR itu.