• Kabar Pertanian

Percepat Swasembada Pangan, Kementan dan Bappenas Optimalkan P4S

Rizki Ramadhani | Jum'at, 29/11/2024 11:20 WIB
Percepat Swasembada Pangan, Kementan dan Bappenas Optimalkan P4S Kementerian Pertanain (Kementan) dan Kementerian PPN/Bappenas menggelar pertemuan untuk merumuskan strategi pengembangan dan pendampingan P4S (Foto: Kementan)

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) kini tengah memfokuskan upaya untuk mentransformasi sektor pertanian demi mempercepat swasembada pangan, dan mendukung regenerasi petani yang lebih produktif dan berdaya saing.

Salah satu elemen kunci dalam mempercepat transformasi sektor pertanian ialah pengoptimalan peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). Sebagai lembaga pelatihan, P4S memegang peran penting dalam mencetak generasi petani yang lebih terampil, mandiri, dan melek teknologi pertanian. P4S juga sebagai sarana strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Karenanya, Kementerian Pertanain (Kementan) dan Kementerian PPN/Bappenas menggelar pertemuan untuk merumuskan strategi pengembangan dan pendampingan P4S yang dapat mendukung pencapaian program-program strategis nasional dalam sektor pertanian.

Pertemuan yang digelar di Surabaya pada 28-30 November 2024, juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pusat P4S nasional dan wilayah program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative).

Dalam kesempatan itu, Perencana Ahli Madya di Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Zulfriandi menjelaskan bahwa P4S memiliki peran penting dalam mendukung program Indonesia Emas (IE) dalam RPJMN 2024-2029, terutama pada IE. 4 yang berfokus pada Iptek, Inovasi, dan Produktivitas Ekonomi serta IE. 6 mengenai Ketahanan Energi, Air, dan Kemandirian Pangan.

Disebutkan, melalui pendekatan berbasis teknologi dan peningkatan keterampilan, P4S berperan sebagai katalis dalam menciptakan petani yang lebih cerdas dan produktif.

P4S berfungsi sebagai pondasi untuk menyukseskan program strategis nasional yang dirancang untuk memajukan sektor pertanian Indonesia termasuk meningkatkan kesejahteraan petaninya serta menopang pertumbuhan ekonomi yang inklusif fan berkelanjutan.

Diketahui, Kementan telah menyusun beberapa program strategis untuk 2025-2029, antara lain swasembada pangan, pengembangan komoditas ekspor, dan peningkatan produksi susu untuk pangan bergizi. Program Mandiri Energi B-50 menuju B-100 juga bertujuan mengoptimalkan energi terbarukan dalam sektor pertanian.

Dengan adanya P4S yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, Indonesia berharap dapat memperkuat sektor pertanian melalui peningkatan kualitas SDM yang akan menciptakan petani yang lebih produktif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan industri pertanian global

Hal tersebut selaras dengan yang ditekankan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dalam berbagai kesempatan Mentan Amran menegaskan pentingnya penguatan SDM pertanian untuk memperkuat sektor ini dan mendukung pencapaian swasembada pangan.

“Kita harus mampu swasembada pangan, namun ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi semua pihak di sektor pertanian,” kata Menteri Amran.

Sementara itu, dalam suatu kesempatan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa P4S memiliki peran strategis dalam akselerasi dan adopsi teknologi pertanian.

"Dengan menjadi tempat pelatihan dan magang, P4S turut serta dalam mentransformasikan pola pikir dan cara bertani petani Indonesia ke arah yang lebih modern dan berbasis teknologi," ujar Santi.

Menurut Dr. Apuk Ismane, Deputi Teknis Program READSI, P4S merupakan sarana strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, karena dimiliki oleh, dari, dan untuk petani. P4S menyediakan sarana pembelajaran yang memadai dan praktik usaha tani yang baik, menjadikannya mitra penting bagi pemerintah dalam mencetak SDM pertanian yang handal dan siap berkompetisi di pasar global.

Ke depan, P4S akan terus berperan penting dalam mengembangkan SDM pertanian yang profesional dan berdaya saing. Dengan berbagai program strategis yang mendukung ketahanan pangan, energi, serta pengembangan agribisnis, P4S akan menjadi tulang punggung dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.