JAKARTA - Kuku merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang sering kali dianggap sepele, tetapi memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baik di jari tangan maupun kaki, kuku memainkan peran vital yang tidak hanya mendukung aktivitas fisik, tetapi juga menjadi indikator kesehatan tubuh. Berikut ini alasan manusia memiliki kuku dan manfaatnya.
Kuku berfungsi sebagai pelindung bagi ujung jari, yang merupakan salah satu bagian tubuh paling sensitif. Ujung jari memiliki banyak ujung saraf yang membantu manusia merasakan sentuhan, tekstur, dan tekanan. Kuku melindungi area ini dari cedera fisik, seperti benturan atau goresan, sekaligus menjaga struktur jaringan lunak di bawahnya.
Kuku penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari yang membutuhkan presisi, contohnya mengambil benda kecil, seperti kancing atau koin. Kemudian menggaruk kulit untuk menghilangkan rasa gatal, membantu membuka benda kecil, seperti tutup botol atau kemasan. Bisa dibayangkan jika semua itu dilakukan tanpa adanya kuku, tentu akan sangat menyulitkan bukan?
Selain fungsi mekanis, kuku juga memiliki peran estetis dan sosial. Dalam banyak budaya, kuku digunakan sebagai alat komunikasi nonverbal untuk menunjukkan status, kepribadian, atau kebersihan seseorang. Misalnya: Kuku panjang yang terawat sering diasosiasikan dengan status sosial di beberapa budaya.
Kuku dapat menjadi indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perubahan warna, tekstur, atau bentuk kuku dapat menunjukkan masalah medis tertentu. Kuku pucat atau biru bisa menjadi tanda anemia atau masalah sirkulasi darah, serta garis-garis pada kuku mungkin menunjukkan kekurangan nutrisi, dan kuku rapuh bisa menjadi indikasi masalah tiroid atau dehidrasi.
Kuku pada jari kaki juga memiliki fungsi penting, yaitu membantu menstabilkan ujung kaki saat berjalan atau berlari, sekaligus melindungi ujung jari kaki dari tekanan dan cedera. Kuku kaki yang sehat memastikan distribusi berat tubuh yang optimal, sehingga mendukung keseimbangan tubuh.