JAKARTA - Setiap harinya banyak terjadi berbagai peristiwa di dunia, seperti peperangan dan juga kemerdekaan. Namun tahukah kamu pada tanggal 2 Desember menjadi salah satu hari yang diwarnai berbagai peristiwa penting di dunia?

2 Desember mencatat berbagai peristiwa penting dalam sejarah dunia yang memiliki dampak yang dirasakan hingga saat ini. Berikut ini deretan peristiwa yang terjadi pada 2 Desember:

Penobatan Napoleon Bonaparte sebagai Kaisar Prancis (1804)

Pada 2 Desember 1804, Napoleon Bonaparte menobatkan dirinya sebagai Kaisar Prancis di Katedral Notre-Dame, Paris. Penobatan ini menandai puncak kekuasaannya dan awal dari era Kekaisaran Prancis yang pertama. Napoleon kemudian memimpin Prancis hingga 1814 sebelum akhirnya diasingkan.

Pertempuran Austerlitz (1805)

Setahun setelah penobatannya, pada 2 Desember 1805, Napoleon memimpin pasukannya dalam Pertempuran Austerlitz, juga dikenal sebagai Pertempuran Tiga Kaisar.

Dalam pertempuran ini, pasukan Prancis berhasil mengalahkan koalisi Rusia dan Austria, yang dianggap sebagai salah satu kemenangan terbesar Napoleon.

Deklarasi Doktrin Monroe (1823)

Pada 2 Desember 1823, Presiden Amerika Serikat James Monroe mengumumkan Doktrin Monroe, yang menentang kolonialisme Eropa di Amerika dan menyatakan bahwa setiap intervensi oleh negara-negara Eropa di benua Amerika akan dianggap sebagai tindakan agresi yang memerlukan intervensi AS.

Pembentukan Uni Emirat Arab (1971)

Tanggal 2 Desember 1971 menandai pembentukan Uni Emirat Arab (UEA), sebuah federasi yang terdiri dari tujuh emirat: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain.

UEA kemudian berkembang menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dikenal karena kekayaan minyaknya dan arsitektur modern yang megah.

Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan

Setiap 2 Desember, dunia memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan. Peringatan ini merujuk pada tanggal diadopsinya Konvensi PBB tentang Pemberantasan Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Pelacuran oleh Pihak Lain pada 2 Desember 1949. Tujuannya adalah menghilangkan bentuk-bentuk perbudakan modern, seperti perdagangan manusia, eksploitasi seksual, dan pekerja anak.