JAKARTA - Saat Moana 2 akhirnya berlayar ke bioskop akhir pekan ini, penggemar musikal hit tahun 2016 akhirnya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Wayfinder (Auli`i Cravalho) dan sahabatnya, Maui (Dwayne Johnson).

Sementara tim kreatif jelas mendapat inspirasi dari film Moana pertama, selama diskusi panel Critics Choice Association, Kepala Kreatif Disney Animation Jared Bush, sutradara Jason Hand dan Dana Ledoux Miller (yang ikut menulis film tersebut dengan Bush), dan duo penulis lagu Abigail Barlow dan Emily Bear berbagi film lain dalam filmografi Disney yang menginspirasi mereka dalam proses kreatif.

Baik Hand maupun Bush menyebut The Little Mermaid sebagai pengaruh mereka. Meskipun tampaknya jelas bahwa itu akan menjadi pilihan utama mereka — karena kedua film tersebut mengikuti seorang wanita muda yang mencari kehidupan di luar batas-batas komunitasnya, belum lagi penekanan yang kuat pada lautan — bagi mereka berdua, itu benar-benar tergantung pada musiknya, dan emosi yang disampaikan melaluinya.

Seperti yang dijelaskan Bush, "Film itu banyak mengubah saya, tetapi juga lingkup dan emosi luar biasa yang dapat Anda hidupkan dalam sebuah musikal."

Hand menambahkan sentimen itu, mengatakan bahwa ia menghabiskan salinan The Little Mermaid miliknya saat masih kecil, dan menambahkan:

"Apa yang saya pelajari dari itu, dan saya pikir film ini melakukannya dengan sangat baik, adalah menceritakan kisah melalui lagu. Itulah bagian terpenting dari musikal Disney, yaitu perubahan emosi karakter dilakukan dalam momen lagu, dan itu hal yang sangat hebat. Anda benar-benar dapat melihat emosi dan jiwa karakter saat mereka bernyanyi, karena pada titik itu film harus bernyanyi karena emosinya masih mentah."

Sementara Barlow setuju bahwa The Little Mermaid adalah favoritnya — dengan dia dan Bear meyakinkan yang lain bahwa mereka benar-benar tahu apa itu VHS — dia mengutip film Disney renaisans yang berbeda sebagai inspirasi untuk dirinya dan Bear, dengan mengatakan bahwa pasangan itu sering melihat "Belle," nomor pembuka dari Beauty and the Beast, "karena itu sangat sempurna."

Dia menambahkan, "Itu seperti nomor pembuka yang sempurna dan saya pikir kami meninjaunya kembali beberapa kali ketika kami menulis `We`re Back`."

Sutradara Bersama `Moana 2` Menjembatani Warisan Disney dengan Warisannya Sendiri

Bagi penulis dan sutradara Dana Ledoux Miller, karyanya di Moana 2 merupakan gabungan dari menilik film-film Disney di masa lalu, dan juga menilik akar Pasifiknya sendiri, dan budaya Pasifik.

Ia juga menyebut The Little Mermaid dan Beauty and the Beast sebagai film favoritnya, bersama dengan film klasik Disney lainnya Aladdin dan The Lion King, dengan mengatakan bahwa film-film tersebut menonjol karena cara mereka menceritakan kisah dengan "humor dan hati yang kuat."

Ia menambahkan:

"Saya rasa setiap hari kami berusaha keras untuk membuat film yang sesuai dengan warisan itu, dan kami benar-benar memaksakan diri untuk menemukan humor dalam cerita ini. Maksud saya, dalam banyak hal, film ini merupakan perayaan Pasifik, dan bagian dari budaya kami adalah bersenang-senang, lucu, dan menikmati alam, satu sama lain, dan komunitas, dan sangat menarik untuk menjembatani aspek budaya itu dengan apa yang terasa seperti film Disney."

Seperti film pertama, produksi Moana 2 juga melibatkan Oceanic Cultural Trust internal mereka, yang menampilkan berbagai pakar dari seluruh kepulauan Pasifik — di berbagai bidang mulai dari bahasa, tari, hingga navigasi.

Bagi Ledoux Miller, Trust juga merupakan komponen kunci dalam menyampaikan kisah yang ingin mereka sampaikan seotentik mungkin:

"Ada kesalahpahaman saat Anda bekerja dengan konsultan bahwa pendongenglah yang menyusun cerita, lalu mendatangi para ahli dan meminta mereka menyetujui apa yang kami inginkan. Sebenarnya, bukan kami yang mencoba memasukkan cerita ke dalam lensa mereka. Itu adalah percakapan yang kohesif, dan banyak momen dalam film ini dan banyak perjalanan Moana secara langsung terinspirasi oleh percakapan yang kami lakukan dengan konsultan kami."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Trust "juga tidak takut untuk memberi tahu kami ketika mereka tidak setuju dengan arah yang kami tuju," menambahkan:

"Ketika mereka melihat bahwa kami mendengarkan mereka dan bahwa kami memahami apa yang mereka katakan, dan kami membuat perubahan agar lebih sesuai dengan kekhasan budaya yang kami tuju, itu membangun kepercayaan yang tak tertandingi, dan menurut saya itulah sebabnya kami melihat tekstur budaya yang begitu kaya di seluruh film kami. Belum lagi Dave Derek dan saya sama-sama orang Samoa, jadi kami menghadirkan hubungan budaya yang melekat pada cerita kami."

Moana 2 sekarang sedang tayang di bioskop. (*)