Ini 6 Jenis Khat dalam Penulisan Kaligrafi Al-Quran

M. Habib Saifullah | Rabu, 04/12/2024 19:15 WIB
Ini 6 Jenis Khat dalam Penulisan Kaligrafi Al-Quran Ilustrasi Kaligrafi (foto:tafsirAlQuran)

JAKARTA - Al-Qur`an, sebagai kitab suci umat Islam, ditulis dan dihiasi dengan berbagai gaya kaligrafi Arab yang dikenal dengan sebutan khat. Setiap jenis khat memiliki karakteristik dan sejarahnya sendiri, mencerminkan keindahan seni Islam dan variasi budaya di berbagai wilayah.

Berikut ini beberapa jenis tulisan Al-Qur`an yang paling dikenal:

1. Khat Naskhi

Khat Naskhi adalah salah satu jenis khat yang paling umum digunakan dalam penulisan Al-Qur`an. Dikembangkan oleh Ibnu Muqlah pada abad ke-3 Hijriah, khat ini dikenal karena bentuknya yang sederhana, mudah dibaca, dan praktis.

Ciri khasnya adalah huruf-huruf yang lembut dan memiliki baris, membuatnya ideal untuk penulisan teks-teks panjang seperti mushaf Al-Qur`an, buku, dan majalah ilmiah.

2. Khat Kufi

Khat Kufi merupakan salah satu gaya kaligrafi Arab tertua, dinamakan sesuai dengan kota Kufah di Irak. Gaya ini ditandai dengan bentuk huruf yang kaku dan sudut-sudut persegi yang khas.

Pada masa awal Islam, Khat Kufi digunakan untuk menyalin mushaf Al-Qur`an dan menghiasi arsitektur masjid. Seiring waktu, Khat Kufi berkembang menjadi beberapa variasi, termasuk Kufi Basit yang sederhana dan Kufi Murabba` yang berbentuk geometris.

3. Khat Tsuluts

Khat Tsuluts, yang berarti "sepertiga" dalam bahasa Arab, dikenal karena keindahan dan kompleksitasnya. Dikembangkan pada awal abad ke-4 Hijriah, khat ini sering digunakan untuk dekorasi, terutama dalam hiasan dinding masjid dan monumen.

Ciri khasnya adalah huruf-huruf yang lembut, mudah dibentuk, dan memiliki elemen dekoratif yang tinggi, menjadikannya salah satu khat yang paling indah namun juga menantang untuk dipelajari.

4. Khat Diwani

Dikembangkan pada era Kesultanan Utsmaniyah, Khat Diwani dikenal karena keindahan dan kerumitannya. Awalnya, khat ini digunakan dalam dokumen-dokumen resmi dan dikenal sebagai tulisan rahasia karena keindahannya yang memukau. Ciri khas Khat Diwani adalah banyaknya huruf yang memutar dan membentuk objek tertentu, serta sering digunakan untuk hiasan dekoratif.

5. Khat Riq`ah

Khat Riq`ah adalah jenis khat yang sederhana dan cepat ditulis, sering digunakan dalam penulisan sehari-hari. Dikembangkan pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid Khan pada tahun 1280 H, khat ini ditandai dengan huruf-huruf yang pendek, tidak menggunakan harakat kecuali dalam kondisi darurat, dan fokus pada satu garis lurus dengan arah tulisan yang miring ke kiri.

6. Khat Farisi

Berasal dari Persia, Khat Farisi dikenal karena kehalusan dan keindahannya. Khat ini ditulis tanpa harakat dan memiliki kemiringan ke kanan, dengan penekanan pada garis-garis yang halus dan elegan. Khat Farisi sering digunakan untuk menulis puisi dan karya sastra, mencerminkan estetika budaya Persia.