JAKARTA - Kantung pada mata, atau yang sering disebut sebagai "mata panda," adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan ringan atau lingkaran gelap di bawah mata.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah kosmetik, kantung mata juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan atau gaya hidup. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan apa yang dapat ditandakan oleh kantung mata.
Kurang tidur merupakan penyebab paling umum dari munculnya kantung mata. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup istirahat, aliran darah di sekitar mata menjadi tidak lancar, menyebabkan lingkaran hitam dan pembengkakan. Untuk itu, tidurlah yang cukup (7–9 jam per malam) dan gunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan lemak dan cairan lebih mudah berkumpul di bawah mata, menciptakan kantung mata.
Penumpukan cairan di bawah mata bisa disebabkan oleh konsumsi makanan asin, dehidrasi, atau bahkan perubahan hormonal. Retensi cairan membuat pembuluh darah di bawah mata membengkak, menciptakan tampilan "bengkak."
Alergi musiman atau iritasi terhadap kosmetik dan polusi bisa menyebabkan mata gatal dan bengkak. Ketika seseorang menggosok mata, pembengkakan bisa bertambah parah.
Jika orang tua atau anggota keluarga Anda memiliki kantung mata, kemungkinan besar Anda juga bisa mengalaminya. Faktor genetik ini sulit dihindari, tetapi bisa dikelola dengan perawatan rutin.
Dalam beberapa kasus, kantung mata bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:
Jika kantung mata muncul tiba-tiba dan disertai gejala lain seperti nyeri, kemerahan, atau perubahan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter.